KORANHeadline.com, KENDARI – Sebagai bentuk respon cepat dan tanggap, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari mulai membuka layanan pengaduan Via Whatsapp bagi masyarakat Kota Lulo (sebutan untuk Kota Kendari).
Plt Kepala Dinas Damkar Kota Kendari,
Satriyawan Abu Yasid mengungkapkan bahwa pengunaan nomor via Whatsapp betujuan untuk lebih memudahkan informasi jika terjadi bencana kebakaran atau lainnya.
“Tadinya kita pake nomor biasa ada yang 113, tapi selama ini banyak orang-orang iseng pake menelfon cuman ngerjain ada kebakaran. Makanya kita pake sistem Whatsapp supaya lebih memudahkan jika terjadi kebakaran,” ungkap Satriyawan, Selasa (12/6/2024) di Balai Kota Kendari.
ASN yang juga menjabat Kabag Protokol dan Dokumentasi Pimpinan (Prokim) menyebut, kelebihan lain penggunaan nomor Whatsapp karena bisa difoto, dishare lokasi alias sharelok dan pelapornya pun bisa ketahui.
“Jadi kami berharap nomor hotline ini bisa disave masyarakat. Jadi ketika terjadi kebakaran tidak kebingungan mau cari dimana informasi untuk pelaporannya. Whatsaap ini bisa memberikan info dalam waktu yang singkat. Kan SOP kita ketika ada laporan, 15 menit sudah ada ditempat,” terang Satriyawan.
Alumni IPDN ini pun memastikan semua armada yang dimiliki Dinas Pemadan Kebakaran dalam kondisi siap. Kendati, jumlahnya belum mencukupi rasio jumlah penduduk Kota Kendari saat ini.
“Armada kita semua siap, sekarang ada enam unit seharusnya 35 unit, karena rasionya itu 1 banding 10.000, sementara jumlah penduduk kan 350 ribu,” pungkas
Satriyawan.
Berikut nomor Whatsapp Dinas Pemadam Kebakaran yang bisa disave olehm masyarakat, 0823 1117 3113 atau nomor telfon 0401 3122113. (red/id)