DaerahNasional

BWS Sulawesi IV Perpanjang Pengusulan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi bagi Petani

979
×

BWS Sulawesi IV Perpanjang Pengusulan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi bagi Petani

Sebarkan artikel ini
Pamflet pengumuman pengusulan Program P3- TGAI.

KORANHeadline.com, KENDARI – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV melakukan perpanjangan Pengusulan Lokasi Penerima Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2025.

Perpanjangan program ini diumumkan langsung melalui akun facebook resmi BWS Sulawesi IV Kendari tertanggal 26 April. Adapun waktu pengusulan Lokasi P3-TGAI TA 2025, diperpanjang menjadi 12 Maret – 3 Mei 2025. Sedangkan Evaluasi, Verifiksi Administrasi dan Validasi Usulan Lokasi menjadi 12 Maret – 23 Mei 2025.

Baca Juga :  Kampanye di Kendari, Ganjar Pranowo Janjikan Kemudahan Kredit Khusus Bagi UMKM

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui Web Portal Kemanterian PU dengan alamat https://pu.go.id/bantuanpemerintah.

Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja (Satker) OP SDA Sulawesi IV Dr. Suwardi, ST., MT mengungkapkan bahwa rogram ini merupakan program padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air yang bertujuan untuk memperbaiki, merehabilitasi atau meningkatkan jaringan irigasi.

Baca Juga :  Berkah Ramadan, Baznas dan Pemkot Kendari Salurkan Paket Sembako ke Masyarakat Kurang Mampu

Tidak hanya itu, Suwandi menyebut, program ini merupakan program unggulan pemerintah bagi petani guna mewujudkan Swasembada Pangan yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

“Ini untuk mendukung Swasembada Pangan. Tahun lalu itu kita ada 470 lokasi dan hampir tersebar di seluruh kabupaten kota dan pemanfaatannya buat petani kita. Tahun ini kita tinggal menunggu kuota mengingat ada efesiensi anggaran dari pemerintah,” beber Suwandi.

Baca Juga :  ASN Pemprov Sultra Luncurkan Inovasi Ramah Lingkungan Pesnab SI MANJA, Eva: Wujud dari Pertanian Masa Depan

“Pada kunjungan kami kemarin itu petani berterima kasih, tidak ada satupun petani yang merasa menyesal, kalaupun dilapangan ada pro kontra itu wajar. Terenting kegiatan itu bermanfaat bagi para petani,” pungkasnya. (red/id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!