EkobisMetro

Tekan Laju Inflasi Daerah, Disbunhorti Sultra Target Penanaman 20 Ribu Bibit Cabai dan Tomat Tahun Ini

468
×

Tekan Laju Inflasi Daerah, Disbunhorti Sultra Target Penanaman 20 Ribu Bibit Cabai dan Tomat Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sultra, La Haruna.

KORANHeadline.com, KENDARI – Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhorti) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan penanaman puluhan ribu bibit tanaman holtikultura seperti cabai dan tomat tahun ini.

Kepala Disbunhorti Sultra, La Haruna usai mengikuti Upacara Bendera di Kantor Gubernur, Senin (15/1), mengatakan penanaman bibit dan cabai gratis ini menyasar kelompok-kelompok tani di sejumlah kabupaten kota di bumi anoa.

“Tahun ini kita akan genjot penanaman kurang lebih 20 ribu bibit cabai dan tomat
ke beberapa kelompok tani di Sultra. Kita juga akan berikan pembinaan kepada mereka,” terang La Haruna.

Baca Juga :  Maju DPR RI, Ali Mazi Hadir untuk Pembangunan Sultra dan Indonesia

Menurutnya, langkah ini sangat baik untuk menjaga pasokan cabai dan tomat daerah. Termasuk, menjadi salah satu upaya Disbunhorti untuk menekan laju inflasi di Sulawesi Tenggara.

“Kemarin kita adakan di Diknas penanaman 2 juta bibit holtikultura cabai dan sayur mayur. Terus terang harga cabai kemarin harganya melonjak naik. Makanya ini menjadi salah satu cara menekan laju inflasi dengan pengembangan tanaman holtikultura di kabupaten kota,” ungkap La Haruna.

Baca Juga :  Buka Cabang di Kendari, Arayu Clinik Siap Berikan Layanan Kecantikan Terbaik dengan Penggunaan Alat Modern

Penanaman bibit cabai dan tomat menjadi strategi ketahanan pangan pemerintah di tengah kenaikan harga komoditas tersebut.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menjelaskan penanaman bibit di sekolah akan membantu peningkatan kualitas tanaman. Masyarakat pun memiliki akses yang mudah terhadap ketersediaan pangan tersebut.

“Lahan sekolah harus dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif. Hasil panen akan dinikmati oleh masyarakat, terutama guru dan siswa, yaitu manfaat kesehatan dan juga ekonomis,” jelas Andap.

Baca Juga :  Pengembangan Padi Biofortifikasi Sasar 4 Ribu Hektar Lahan di Sultra

Kegiatan penanaman bibit hortikultura dan tanaman pangan ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional yang dirangkaikan dengan peringatan hari Kesehatan Nasional 2023. (red/id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *