KORANHeadline.com, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan kembali menganggarkan untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di 2024.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sultra, La Ode Muhammad Nurjaya menuturkan bahwa tahun 2024 pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp17 Miliar untuk Rutilahu di 17 kabupaten kota.
“Insyaallah 2024 kita sudah menyiapkan dana Rp17 Miliar yang akan kita bagi di 17 kabupaten kota. Ini sesuai dengan kemampuan daerah,” beber La Ode Nurjaya, Minggu (31/12) usai rilis akhir tahun Pemprov Sultra oleh Pj Gubernur Andap Budhi Revianto.
Sejauh ini, sambung dia, pihaknya sudah melakukan identifikasi rumah-rumah tidak layak huni di seluruh kabupaten kota yang ada di bumi anoa.
“Kita sudah indentifikasi, kabupaten kota tinggal mengusul kesini. Jadi kita bergerak sesuai data yang sudah kita miliki,” terangnya kepada media.
La Ode Nurjaya tak menampik jika anggaran Rutilahu tahun ini lebih kecil dibanding tahun sebelumnya. Namun ia menyebut amggaran yang diajukan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Ini sesuai dengan kemampuan daerah,” pungkasnya.
Diketahui, pada 2023 Pemprov Sultra menganggarkan Rp32,5 miliar, menyasar 645 unit rumah yang tersebar di 15 kabupaten kota.
Saat ini, 549 unit yang sudah selesai dikerjakan dan 96 unit proses pengerjaan (progress sampai dengan 75 persen. (red/id)