KORANHeadline.com, KENDARI – Dinas Perikanan Kota Kendari menjadi salah satu ujung tombak penyumbang Pendapatan Asri Daerah atau PAD bagi kota lulo (sebutan untuk Kota Kendari).
Sebagai Kepala Dinas Perikanan, Imran Ismail SPt MSi tentunya memiliki komitmen kuat mendorong PAD dari sektor perikanan.
Optimisme ini dibuktikan saat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ia nahkodai berhasil melampaui target PAD yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Alhamdulillah tahun 2023 kita bisa melebihi target yang diberikan dari Rp1,070 miliar kita bisa dapatkan Rp1,115 miliar. Tahun ini target yang diberikan sama dengan tahun lalu dan kami optimis bisa melebihi target itu,” terang Imran Ismail kepada KORANHeadline.com, Rabu (7/2).
Mantan Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) menilai target yang diberikan baginya realistis mengingat Dinas Perikanan bertanggung jawab mengelola sejumlah sumber PAD di ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Sumber PAD kita ada pelelangan ikan, balai benih di Kelurahan Rahandouna dan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) terutama disitu hasil tangkapan nelayan ada retribusinya,” beber Imran.
Kedepan, sambung Imran, Pemkot Kendari bakal memiliki sumber PAD baru, menginggat Dinas Perikanan baru saja mendapat bantuan pembangunan pabrik ikan dari pemerintah pusat.
“Untuk sumber PAD baru kita coba maksimalkan pabrik tepung ikan di Todonggeu. Mudah-mudahan itu bisa beroperasi tahun ini dan menjadi sumber PAD kita untuk Dinas Perikanan,” pungkas Imran Ismail. (red/id)