Metro

PAD Pajak Ditarget Rp220 Miliar

391
×

PAD Pajak Ditarget Rp220 Miliar

Sebarkan artikel ini
Satria Damayanti

KORANHeadline.com, KENDARI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak sebesar Rp220 miliar tahun ini.

Kepala Bapenda Kota Kendari, Satria Damayanti SE MM mengaku optimis dengan target yang diberikan. Sejumlah program prioritas disusun rapi untuk mendulang PAD dari berbagai sektor pajak di kota lulo.

“Kita optimis capai target ini. Target pajak 2024 ini sebesar Rp220 miliar, sedangkan target tahun lalu setelah perubahan itu Rp190 miliar dan itu tercapai,” terang Satria, Senin (5/2).

Baca Juga :  Semarak Penanaman 10 Ribu Pohon Polri, Polda Sultra Tanam 500 Pohon di Kendari Bersama Berbagai Instansi

Optimisme ini semakin kuat. Pasalnya berdasarkan data realisasi per 31 Januari 2024, Bapenda sudah mengumpulkan Rp19 miliar pajak.

“Saya membandingkan dari bulan ke bulan di tahun sebelumnya ada kenaikan 22,2 persen. Untuk mengejar target ini ada beberapa inovasi yang siap kita jalankan,” ungkapnya.

Seperti, sambung Satria, pihaknya bakal menyusun peraturan kepala daerah terkait sewa reklame. “Karena sudah dari 2017, jadi harus kita lakukan lagi perbaikan dari nilai sewanya. Kemudian, kami mengupayakan terus update data di Pajak Bumi Bangunan seperti NJOP maupun bangunan,” bebernya.

Baca Juga :  Sepanjang April Dit Resnarkoba Polda Sultra Berhasil Amankan 2,6 kg Sabu dan 2,8 kg Ganja

Selain itu, lanjut Satria, pihaknya bakal menjalin koordinasi dengan Bank Sultra terkait penerapan dan pengawasan alat perekam pajak di sejumlah restoran, hotel dan tempat hiburan.

“Ini akan kita koordinasikan. Kita juga akan terus melakukan pemantauan ke hotel, restoran dan tempat hiburan untuk melihat kepatuhan pelaporan wajib pajak tadi,” pungkas Satria Damayanti. (red/id)

Baca Juga :  Pimpin Apel Siaga Peringatan Bulan PRB, Pj Gubernur Sultra: Selamat Datang di Bumi Anoa


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!