Daerah

Konsel Resmi Luncurkan UHC Prioritas 2025, Seluruh Warga Bisa Berobat Gratis Hanya Pakai KTP

2002
×

Konsel Resmi Luncurkan UHC Prioritas 2025, Seluruh Warga Bisa Berobat Gratis Hanya Pakai KTP

Sebarkan artikel ini
Konawe Selatan Resmi Luncurkan UHC Prioritas 2025.

KORANHeadline.com, Konawe Selatan – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan menepati komitmennya dalam menjamin layanan kesehatan yang adil dan menyeluruh bagi seluruh warganya. Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Konawe Selatan ke 22, Bupati Irham Kalenggo secara resmi meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Tahun 2025, Jumat (2/5/2025) di pelataran Kantor Bupati.

Program ini dirancang untuk memastikan seluruh masyarakat Konawe Selatan dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis, cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) Kabupaten Konawe Selatan. Inisiatif ini menjadi langkah besar dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan dan kurang mampu.

Dalam sambutannya, Bupati Irham menegaskan bahwa peluncuran UHC Prioritas adalah program pro rakyat yang menjadi realisasi visi Kabupaten Konsel Setara (Konsel yang sehat, cerdas dan sejahtera).

“Masih banyak warga Konsel yang merindukan Kesehatan gratis. Dari dasar itulah Program JKN di rumuskan dan dituangkan dalam visi misi kami,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Konawe Selatan juga menyampikan JKN Serta ini memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat yang memiliki KTP atau KK Kabupaten Konawe Selatan, khususnya mereka yang belum memiliki jaminan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Juga :  Dipercaya Nahkodai Dinas Ketapang, Abdul Rauf: Siap Wujudkan Ketahanan Pangan Kota Kendari

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan tidak ada lagi keluhan masyarakat yang tidak mendapatkan layanan kesehatan,” tegas Irham.

Ia menambahkan, melalui UHC Prioritas, pemerintah ingin menghapus sekat-sekat hambatan dalam akses layanan kesehatan, baik itu karena faktor biaya, jarak, maupun keterbatasan informasi. Ke depan, Irham berharap tidak ada lagi warga yang merasa terpinggirkan dalam urusan kesehatan.

“Tidak boleh ada masyarakat yang sakit tapi tidak bisa berobat hanya karena tidak mampu atau tinggal di daerah pelosok. Pemerataan layanan kesehatan harus jadi prioritas utama,” lanjutnya.

Peluncuran UHC Prioritas turut dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibosono, jajaran Forkopimda, kepala OPD, tokoh Masyarakat, camat, kepala desa, kepala puskesmas.

Rinaldi menyambut baik komitmen pemerintah daerah dalam memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Menurutnya, kerja sama antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Konawe Selatan adalah contoh sinergi yang efektif dalam memperkuat layanan kesehatan primer di tingkat lokal.

Baca Juga :  Buruan Beli Mobil Toyota, Bawa Pulang Motor GRATIS! Hanya di Toyota Spectacular Package

“Ini adalah bukti nyata kami bersama pemerintah daerah dalam memastikan pelayanan kesehatan tanpa batas bagi seluruh masyarakat Konawe Selatan. Program ini sangat berguna, terutama untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang belum mampu membayar iuran,” ujar Rinaldi.

Berdasarkan data terakhir, jumlah peserta segmen PBPU yang didaftarkan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan per 22 April 2025 mencapai 51.848 jiwa. Dengan adanya tambahan peserta sebanyak 20.523 jiwa, maka capaian kepesertaan pada 1 Mei 2025 diproyeksikan mencapai 100 persen, dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 82,66 persen.

Rinaldi menambahkan bahwa target Universal Health Coverage kini bukan sekadar wacana, tetapi benar-benar terimplementasi di lapangan.
“Semoga pemberian layanan kesehatan semakin menjadi prioritas, artinya tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan program JKN. Kami akan terus mendampingi dan mendorong peningkatan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Martin Effendi Patulak Pantau Langsung Kesiapan Pembangunan Jembatan Darurat di Wiwirano Konut

Dirinya berharap keberhasilan Kabupaten Konawe Selatan dalam mencapai UHC dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Sulawesi Tenggara maupun secara nasional.

“Kami berharap capaian ini bisa menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lain yang belum mencapai UHC. Karena pada akhirnya, tujuan kita sama: memastikan seluruh masyarakat terlindungi dalam sistem jaminan kesehatan,” tutup Rinaldi.

UHC sendiri merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang bertujuan memberikan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh individu tanpa risiko kesulitan finansial. Dalam konteks lokal, UHC Prioritas menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem jaminan kesehatan nasional dan menurunkan angka kesakitan serta kemiskinan akibat beban biaya kesehatan.

Dengan peluncuran program ini, Kabupaten Konawe Selatan bergabung bersama sejumlah daerah lain di Indonesia yang telah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan. Pemerintah daerah berharap, keberadaan program ini dapat mempercepat pemenuhan hak-hak dasar masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup warga secara menyeluruh. (red/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *