KORANHeadline.com, KENDARI – Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), H. Amrullah didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Konkep, H Cecep Trisnajayadi mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Konkep, Sabtu (24/8) di Kota Kendari.
Pengukuhan sekaligus sosialisasi merupakan buah kerjasama antara Pemda Konkep melalui Bagian Perekonomian dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Sultra.
Dalam sambutannya, Bupati memberikn apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi dan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Konkep. Dirinya berharap melalui kegiatan ini semakin memperdalam pemahaman atas dibentuknya TPAKD serta dapat melaksanakan tujuan berdirinya TPAKD demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya di bidang ekonomi.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini berdampak positif bagi perubahan percepatan akses keuangan di Kabupaten Konawe Kepulauan dan yang tak kalah pentingnya, kami juga berharap momentum ini dapat memberikan tambahan literasi tentang mekanisme percepatan akses keuangan, sehingga akses keuangan formal yang ada bisa dinikmati oleh masyarakat, pelaku usaha, maupun UMKM dalam rangka mendorong perekonomian daerah dan mewujudkan keluarga sejahtera,” ungkapnya.
Menurut orang nomor satu di Konkep ini, akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan adalah hal penting dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian. Dalam rangka mendukung upaya perluasan akses keuangan tersebut sehingga dibentuklah tim percepatan akses keuangan daerah atau yang dikenal dengan TPAKD.
“TPAKD bertujuan untuk mempercepat akses keuangan di daerah sehingga dapat mendukung ekonomi regional di daerah tersebut sehingga mendukung ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi sosial masyarakat,” terang Bupati.
Katanya, kehadiran TPAKD memberikan warna tersendiri dalam upaya mendorong dan mensinergikan program perluasan akses keuangan dengan seluruh pemangku kepentingan terkait di daerah. Selanjutnya, berbagai program dalam TPAKD diharapkan dapat memberikan outcome bagi masyarakat dan mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah daerah, terutama dalam pengembangan potensi unggulan dan sektor pembangunan prioritas di daerah.
“Berbagai program TPAKD telah lahir dan disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan ekonomi daerah. Salah satu upaya yang dilakukan TPAKD adalah pelaksanaan business matching, yakni merupakan upaya fasilitasi dari TPAKD untuk mempertemukan kebutuhan masyarakat akan produk keuangan, baik kredit atau pembiayaan, asuransi, tabungan, maupun investasi, dengan industri jasa keuangan. Implementasi program simpanan pelajar (simpel), one student one account dan lain-lain,” bebernya.
Selain itu, sambungnya, program kerja TPAKD juga dapat mendukung program sebagai forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait pemerintah pusat, seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (UMi), bantuan pangan Non Tunai (BPNT) dan lain sebagainya.
“Kami berharap kehadiran TPAKD Kabupaten Konawe Kepulauan ini dapat memberikan masukan dan kontribusi bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah, mulai dari pemerintah daerah, regulator keuangan, industri keuangan serta instansi terkait lainnya, dalam menggali terobosan guna memperluas akses keuangan, untuk mendukung kegiatan ekonomi yang lebih produktif dan lebih merata,” pinta Bupati.
Ditempat sama, Kabag Ekonomi dan SDA Konkep, Chairullah SE menambahkan,, dasar pelaksanaan kegiatan dokumen RPJMD Kabupaten Konawe Kepulauan tahun 2021- 2026 dalam rangka memenuhi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati Konawe Kepulauan.
“Sesuai daftar undangan yang telah disampaikan, peserta yang hadir berjumlah kurang lebih 70 orang yang terdiri dari Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, OJK, kepala OPD, pimpinan cabang Bank umum dan sektor jasa keuangan lainya,” jelas Kabag Ekonomi.
Sedangkan, lanjut Kabag Ekonomi, narasumber kegiatan ini menghadirkan pihak Otoritas Jasa Keuangan, Biro Perekonomian Provinsi Sulawesi Tenggara dan Badan Keuangan Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan. (red/id)