KORANHeadline.com, KENDARI – Disela kegiatan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr H Teguh Setyabudi MPd menyempatkan diri menyambangi Pasar Pangan Murah Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Jumat (1/9).
Kunjungan mantan Pj Gubernur Sultra ini didampingi langsung Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu AP MSi dan Kadis Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf SE di Ruang Terbuka Publik (RTP) Kali Kadia, Kecamatan Kadia.
Kepada media, Kadis Ketapang, Abdul Rauf mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas kunjungan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil di stand Pangan Murah disela kegiatan
aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Rauf menyebut, Pasar Pangan Murah merupakan salah satu upaya Pemkot Kendari dalam menstabilkan harga bahan pangan, sekaligus salah satu upaya dalam menekan inflasi di kota lulo.
“Ini salah satu upaya dan langkah Pemkot Kendari menjaga stabilisasi harga dan menekan inflasi. Pasar pangan murah ini juga buah kerjasama dengan sejumlah distributor yang ada,” terang Rauf.
Dalam waktu dekat juga, mantan Kadis Sosial menyebut, pihaknya bakal menggelar hal serupa tetap diacara Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Tanggal 17 nanti kita juga akan mengadakan Pasar Pangan Murah diacara LAT. Nanti akan ada jalan santai yang melibatkan ribuan masyarakat Kota Kendari,” terang Rauf.
Sebelumnya, salam rangka HUT RI ke 78 Dinas Ketapang telah mengadakan Pasar Pangan Murah di RTP Kali Kadia dan Kantor Kelurahan. Hingga akhir 2023, hal serupa, lanjut Rauf, masih akan bergulir di puluhan titik.
Komoditi pangan yang dijual seperti bawang putih Rp40.000/kg, bawang merah Rp25.000/kg, telur ayam ras Rp57.000/rak, minyak kota Rp14.000/liter, minyak panah mas Rp15.000/liter.
Selain itu, gula pasir Rp14.000/kg, beras SPHP Rp45.000/5 kg, beras premium Rp62.500/5 kg, beras premium Rp125.000/10 kg dan beras Owoha Rp 120.000/10 kg. (red/id)