KORANHeadline.com, KENDARI – Sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap program prioritas Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Kendari Sudirman melalui peluncuran layanan kedaruratan Call Center 112 sebagai sarana bagi masyarakat Kota Kendari untuk menyampaikan secara langsung jika mengalami kondisi darurat.
Terkait inovasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari yang dinahkodai Cornelius Padang, S.E., M.M merespon cepat dengan menjalankan Piket 1×24 jam guna mengantisipasi adanya kejadian bencana yang terjadi kapan saja.
“Sejak dilaunching oleh Ibu Walikota Kendari pada tanggal 10 Juni yang lalu, kami langsung bergerak mengaktifkan pelaksanaan piket 1×24 jam dengan membagi shift kepada seluruh staf BPBD, sehingga benar-benar ada yang bertugas melayani masyarakat kapanpun terjadi kejadian bencana,” ujar Cornelius, Senin (16/6/2025).
ASN yang pernah menjabat Kepala Bappeda menuturkan bahwa sebagai instansi yang bertugas melaksanakan fungsi penanggulangan bencana di Kota Kendari, baik berkaitan dengan bencana alam maupun bencana non alam, BPBD senantiasa berdoa semoga senantiasa dijauhkan dan peristiwa bencana.
“Namun kita tentu harus tetap melaksanakan kesiapsiagaan dan kewaspadaan sehingga bila terjadi bencana, dampaknya dapat diminimalisir. Kami terus melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan selalu waspada terhadap bencana ekstrim meteorologi, baik itu yang terkait bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan bencana lainnya yang dapat merugikan masyarakat,” terang Lius sapaan akrabnya.
ASN yang juga pernah menahkodai Dinas Perumahan Kota Kendari ini memgatakan dengan kesiapsiagaan dari BPBD Kota Kendari membawa ketenangan bagi masyarakat Kota Lulo.
“Semoga dengan antisipasi dan kesiapsiagaan dini terhadap potensi bencana yang kami lakukan, dapat memberikan ketenangan, kedamaian dan kenyamanan kepada masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan visi, Kendari Semakin Maju,” pungkas Cornelius Padang kepada media. (red/id)



