Metro

Tenun Sultra Kembali Unjuk Gigi di Indonesia Fashion Week

34
×

Tenun Sultra Kembali Unjuk Gigi di Indonesia Fashion Week

Sebarkan artikel ini
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara , Andap Budhi Revianto hadir langsung pada pelaksanaan Indonesia Fashion Week (IFW) di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat (29/3/2024).

KORANHeadline.com, JAKARTA – Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengembangkan potensi dunia fashion dalam mendorong ekonomi kreatif Indonesia. Tak heran jika beragam tenun asal Sultra terus dipromosikan di kancah nasional maupun internasional. Salah satunya yakni melalui event internasional bernama Indonesia Fashion Week (IFW).

Event ini didukung oleh 5 kementerian dan 30 Dewan Kerajinan Daerah di seluruh Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara , Andap Budhi Revianto hadir langsung pada pelaksanaan Indonesia Fashion Week (IFW) di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat (29/3). Pj. Gubernur Sultra memberikan apresiasinya atas kreativitas dan inovasi terhadap para desainer yang turut mengembangkan fashion berbahan kain tenun asal Sulawesi Tenggara.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Mudik, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Survei Jalur Jakarta-Surabaya

Indonesia Fashion Week merupakan wadah yang mempertemukan para pelaku industri mode, desainer berbakat dan komunitas kreatif untuk mempromosikan kekayaan dan inovasi dalam industri mode tanah air yang kali ini mengangkat tema : “Langgam Jakarta Teranyam”.

“Alhamdulillah selaku PJ. Gubernur Sulawesi Tenggara, saya bangga Karya Cita Bumi Anoa (Cita adalah nama lain sandang) tampil di Indonesia Fashion Week 2024,” ujar Andap Budhi Revianto.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Langkah Responsif Perumahan A99 Corp Land Atasi Dampak Banjir di Punggolaka

Ia menambahkan, Fashionshow Provinsi Sultra menampilkan fashion berbasis tenun asli buatan tangan para pengrajin lokal, bukan printing.

“Bagi saya, Tenun bukan sekadar selembar kain. Tenun menunjukkan dedikasi para Pengrajin yang mempertahankan akar budaya,” ungkap Andap.

Sekjend Kemenkumham RI itu menambahkan, busana yang dihadirkan dalam perhelatan ini merupakan perpaduan Cipta Karsa dari Pengrajin Tenun dan Perancang busana. Kolaborasi talenta anak bangsa yang didasari keyakinan, dedikasi, dan kecintaan pada tanah air.

Baca Juga :  BPJamsostek dan Perumda Pasar Kota Kendari Sepakat Kerjasama

“Terima kasih untuk semua Pengrajin dan Perancang yang terlibat, juga Dekranasda dan Dinas Pariwisata yang memberi motivasi pada mereka. Pagelaran busana sore ini jadi bukti, bahwa kita bisa bersama bergandengan tangan menghasilkan karya untuk negeri,” ujar mantan Kapolda Sultra tersebut.

“Sebagai tanda pula bahwa kita mencintai Indonesia dengan terus berkarya. Karya tentang Indonesia, karya tentang harmoni dalam keberagaman seperti kisah warna dan motif yang terkandung di setiap lembar tenun Sulawesi Tenggara,” tambahnya. (red/id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!