Metro

Semarak HUT Kota Kendari ke 193, Pemkot Kendari Meriahkan dengan Lomba Tradisional

11
×

Semarak HUT Kota Kendari ke 193, Pemkot Kendari Meriahkan dengan Lomba Tradisional

Sebarkan artikel ini
Lomba permainan tradisional ini diikuti oleh Kepala OPD bersama camat se Kota Kendari.

KORANHeadline.com, KENDARI – Kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 193 Kota Kendari tahun 2024 diwarnai dengan beragam agenda, seperti lomba permainan tradisional seperti “Macukke”.

Lomba permainan tradisional ini diikuti oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama camat se Kota Kendari. Kegiatan ini berlangsung di lapangan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat, Jumat (3/5).

Salah satu peserta lomba Macukke, yang juga merupakan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Sri Nursyam Dewi sangat mengapresiasi lomba permainan tradisional ini, sebab menurutnya banyak kalangan anak muda jaman sekarang sudah tidak mengenal lagi permainan tempo dulu.

Baca Juga :  Biro Rena Polda Sultra Mulai Terapkan Perencanaan Anggaran Berbasis Risiko

“Kami sangat senang sekali dan antusiasme, dimana permainan ini sudah mulai dilupakan tapi Alhamdulillah, bapak Pj mengangkat kembali budaya-budaya lokal, sehingga kami dalam peringatan HUT Kota Kendari sangat senang dan gembira,” ungkapnya.

Sementara dibabak penyisihan Dinas Kominfo yang diwakili Sekdis Kominfo berhasil mengalahkan Kelurahan Puuwatu, selanjutnya, Dinas Kominfo akan melawan Bapenda diperempat final.

Baca Juga :  Jasa Raharja Dorong Samsat Digital Leuwipanjang Jadi Samsat Percontohan, Perpanjangan STNK Hanya 15 Menit

Terkahir, Sri Nursyam Dewi berharap lomba tradisional ini dapat mengingatkan kembali generasi muda mengenai permainan tradisional zaman dulu.

Sementara itu, Juri/Panitia lomba Macukke, Bastin menyebut perlombaan ini menggunakan sistem gugur. Perlombaan ini juga bakal berlangsung hingga 2 hari dan final pada Selasa, 7 Mei 2024 di Lapangan Benu-benua.

Terlihat selama pertandingan terdapat peserta lomba yang tidak menghadiri pertandingan sehingga dinyatakan Walkover atau WO.

Baca Juga :  KPU Sultra Harap Penyelenggara di Daerah Teliti saat Verifikasi Faktual Bacalon Kada Perseorangan

“Ini disebabkan karena mereka telat, artinya setelah kami panggil beberapa kali tapi pesertanya terlambat datang dengan alasan mungkin ada kegiatan. Tapi kami dari pihak penanggungjawab sudah menyampaikan melalui grup WA,” ujarnya. (red/id).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *