KORANHeadline.com, KENDARI – Belum lama ini, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengeluarkan Surat Edaran tentang Gerakan Selamatkan Pangan atau Gemakan Pangan.
Langkah ini dinilai tepat untuk mencegah kehilangan dan pemborosan pangan di masyarakat.
Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan bahwa seruan Gerakan Selamatkan Pangan dalam rangka mendukung pencapaian salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs)12.3 (dua belas poin tiga) tahun 2030.
“Yaitu mengurangi separuh food waste (pemborosan pangan/makanan) yang masih aman dan bergizi untuk dikonsumsi per kapita, serta pengurangan food loss (kehilangan pangan) pada tahap produksi dan sepanjang rantai pasok, termasuk kehilangan pada saat panen dan pasca panen. Diperlukan suatu gerakan bersama, kolaborasi dan sinergi yang diberi nama Gerakan Selamatkan Pangan (Gemakan Pangan) Kota Kendari,” terang Rauf sembari membacakan isi surat edaran Pj Wali Kota Kendari, Kamis (21/9).
Lima piont seruan Pj Wali Kota yang dimaksud yakni pertama menugaskan seluruh jajaran lingkup Pemkot Kendari untuk menyebarluaskan isi surat edaran ini.
Kedua, tim Penggerak PKK Kota Kendari agar menggalakkan Gerakan Selamatkan Pangan (Gemakan Pangan) melalui 10 program pokok PKK di tingkat Kota Kendari, Kecamatan dan Kelurahan.
Point ketiga, Camat dan Lurah agar melakukan sosialisasi, promosi dan kampanye “Stop Boros Pangan” kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
Keempat, Kepala Sekolah agar melakukan sosialisasi dan kampanye “Stop Boros Pangan” kepada para siswa.
Point terakhir, menyerukan kepada Kepala Puskesmas agar melakukan sosialisasi dan kampanye “Stop Boros Pangan” dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk bentuk dukungan berupa banner, leaflet, spanduk dan media lainnya, termasuk materi sosialisasi dan kampanye dapat berkoordinasi di Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari,” ungkap Rauf. (red/id)