KORANHeadline.com, KENDARI – Usai menyalurkan bantuan pangan, Pemkot Kendari tak lupa mengkampanyekan Stop Boros Pangan kepada masyarakat. Muhammad Yusup menyebut Kampanye Stop Boros Pangan yang dilakukan hari ini, Selasa (21/5) menjadi langkah kongkrit untuk mencegah terjadinya kerawan pangan.
“Ini juga upaya pengendalian inflasi bagaiamana menjaga atau mengenalikan daya beli masyatakat terhadap komoditas pangan,” terang orang nomor satu di kota lulo tersebut.
Ditempat sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf menambahkan, kampanye stop boros pangan merupakan salah satu program yang menjadi perhatian Badan Pangan Nasional karena masih besarnya angka pemborosan pangan di Indonesia.
“Berkaitan dengan ini, kami telah mengedukasi masyarakat pada setiap moment kegiatan termasuk kunjungan langsung kepada pihak hotel. Kedepan, pemberian edukasi seperti ini akan terus kami lakukan tidak hanya kepada pihak hotel, tetapi juga rumah sakit dan dunia usaha termasuk masyarakat seperti yang kami lakukan hari ini,” ungkap Rauf.
Apalagi, sambung mantan Kadis Sosial Kota Kendari, kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan pangan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan yang mengamanatkan pentingnya pencapaian ketahanan pangan bagi negara sampai perseorangan.
“Tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan,” papar Rauf.
Kendati pihaknya terus mengalakkan kampanye Stok Boros Pangan, Rauf menyebut kondisi stok pangan di Kota Kendari hingga saat ini terpantau aman. “Laporan neraca ketersediaan pangan bulan ini mencatat stok beras di Kota Kendati disejumah distributor termasuk bulog mencapai 6.182,37 ton jauh lebih besar dibanding kebutuhan kita sebanyak 2.995,28 tοn,” bebernya.
Selain itu, dalam rangka pengendalian inflasi, sambung Rauf, Dinas Ketahanan Pangan selain rutin melakukan pemantauan stok dan harga pangan disemua pasar di Kota Kendari, pihaknya juga telah melaksanakan gerakan pangan murah di 23 lokasi dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 8.049 KK. (red/id)