KORANHeadline.com, KENDARI – Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) kian dekat. Berbagai figur dan tokoh politik maupun kader dan pimpinan partai di daerah ini mulai bermunculan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur. Tak terkecuali, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka atau yang akrab disapa ASR.
“Setelah Pemilu kemarin banyak yang bertanya-tanya kepada saya apakah maju jadi calon gubernur atau tidak. Sebenarnya saya juga sepertinya ada di persimpangan dalam artian ditunggu untuk menyatakan sikap, jadi saya pada kesempatan ini saya tegaskan dan sampaikan hari ini saya nyatakan sikap maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara,” terang ASR, saat konferensi pers di kantor DPW PPP Sultra, Rabu (27/3).
Bahkan ia menyebut telah mengantongi sejumlah nama untuk menjadi Wakilnya pada pemilihan nanti. Hanya saja nama-nama yang dimaksud belum disampaikannya secara terbuka, dikhawatirkan ada kecemburuan atau kekecewaan jika pada akhirnya bukan identitas yang dimaksud yang diharapkan.
“Wakilnya sudah ada di kantong saya. Sudah banyak, saya tinggal memilih, di politik ini kan tidak ada hitam-putih semua bisa saja terjadi apalagi kalau sama-sama ditakdirkan,” ungkap ASR.
Mantan Danrem 143/Halu Oleo, mengatakan majunya sebagai bakal calon gubernur karena banyak hal dan proses yang sudah dilalui di Sultra. Lahir dan tumbuh hingga menempuh pendidikan dasar di Sultra rupanya bukan sekedar begitu saja terjadi, karena setelah puluhan tahun meninggalkan Bumi Anoa menjadi dan mengabdk sebagai prajurit TNI akhirnya bisa kembali lagi di sini menjadi Danrem 143 HO.
“Saya pikir setelah menjadi Komandan Korem selesai pengabdian saya untuk Sultra, tapi ternyata justru saya kembali lagi di sini dalam jabatan sebagai Badan Intelejen Daerah Sultra, saya pikir itu juga sudah cukup pengabdian untuk Sultra, ternyata semua itu belum cukup masih banyak hal yang harus diperbuat lagi. Artinya kejadian ini bukan begitu saja, tapi ini merupakan bagian dari desain Alla SWT,” ucapnya. (red/id)