KORANHeadline.com, KENDARI – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi, S.E., M.Si mengapresiasi sekaligus menyambut baik kegiatan Fashion Show Busana Tenun dan Pameran Kerajinan Sultra 2024 yang diinisiasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sultra di Claro Hotel Kendari, Kamis (5/12/2024).
Menurutnya, ajang ini dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kabupaten kota yang ada di Bumi Anoa (sebutan untuk Sultra). Katanya, ini bukan hanya sekedar Fashion Show saja, tetapi ada kerajinan yang memamerkan berbagai model pakaian tenun lokal sesuai daerah masing-masing.
“Para penenun ini dari 17 kabupaten kota di Sultra yang membawa dampak positif bagi ekonomi. Saya selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi dalam rangka percepatan realisasi investasi,” terangnya.
Mantan Kepala Badan Kesebangpol Sultra menambahkan, promosi yang dilakukan Dekranasda bisa menarik investor masuk ke Sultra terutama dalam pengembangan tenun. Olehnya itu, dirinya sangat mensupport dan mengapresiasi dalam pelaksanaan kegiatan Fashion Show dan Pameran Kerajinan 2024.
Menurut mantan Pj Bupati Buton Selatan, Fashion Show ini juga tidak hanya memperkenalkan berbagai tenunan- tenunan yang ada di kabupaten kota. Melainkan juga menjadi ajang promosi ke mancanegara.
“Selain ajang promosi, kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi karena disediakan workshop tentang teknik menenun dan mengolah bahan lokal yang disediakan bagi pengunjung terutama generasi muda,” ungkap Parinringi.
“Hal tersebut dilakukan tidak lain untuk meningkatkan minat mereka (generasi muda) terhadap kerajinan tradisional. Dengan keberhasilan acara ini diharapkan produk- produk kerajinan Sultra semakin diminati, baik di pasar nasional maupun internasional, sehingga kesejahteraan pengrajin lokal dapat terus meningkat sejalan dengan visi Sultra yang lebih maju,” pungkasnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Sultra, Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh Dekranasda, karena memang sebelumnya giat serupa sudah pernah dilakukan pelatihan untuk meningkatkan panca mutu Sultra. Sehingga bisa bersaing di daerah sendiri maupun di luar negeri.
“Saya berharap, pakain yang dipamerkan ini bukan hanya dipakai pada saat Fashion Show, tapi kita bisa pakai dalam berbagai kesempatan. Kita lihat masyarakat benar-benar memiliki berbagai karakter motif sesuai dengan budaya di daerah masing-masing, misalnya ada 17 motif masing -masing pakaian yang memiliki ciri khas tersendiri,” ujar istri Sekda Sultra, Asrun Lio.
Lomba Fashion Show menampilkan keindahan kain tenun khas Sultra yang dirancang oleh para desainer lokal. Para peserta, yang terdiri dari berbagai Kategori yang mencakup kategori A Ketua Dekranasda kabupaten kota se Sulawesi Tenggara, Kategori B Ketua Darma Wanita Persatuan se-Sulawesi Tenggara dan Kategori C Perangkat-perangkat daerah, yang berjalan di atas panggung dengan percaya diri, memperagakan busana berbahan dasar tenun yang memadukan unsur tradisional dan modern. ADV