Politik

Fadhal Rahmat Serap Aspirasi Masyarakat Anggoeya, Kondisi Jalan Jadi Keluhan Utama

2280
×

Fadhal Rahmat Serap Aspirasi Masyarakat Anggoeya, Kondisi Jalan Jadi Keluhan Utama

Sebarkan artikel ini
Fadhal Rahmat SAB MAP anggota komisi II DPRD Kota Kendari saat reses di Anggoeya.

KORANHeadline.com, KENDARI – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Fadhal Rahmat S.A.B., M.A.P. melaksanakan reses di Kecamatan Poasia, lebih tepatnya di Kantor Kelurahan Anggoeya, Senin (23/6/2025).

Dalam reses kali ini Fadlal didampingi Lurah Anggoeya, Udin dan perwakilan tokoh masyarakat Poasia. Masyarakat terlihat aktif menyalurkan aspirasinya kepada penyambung lidah rakyat di parlemen tersebut.

Fadlal Rahmat saat diwawancara media.

Kepada media, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengungkapkan bahwa agenda reses merupakan kewajiban setiap anggota dewan perwakilan rakyat di daerah pemilihannya.

Ia membeberkan bahwa dalam reses kali ini banyak masyarakat yang mengusulkan terkait pengaspalan jalan. Salah satu anggota dewan termuda tersebut tak menampik jika di Kecamatan Poasia masih banyak jalan-jalan yang rusak.

“Memang disini masih banyak jalan-jalan yang mesti diperhatikan lagi. Misalnya tadi Jalan Jambu sudah saya tresing Insyaallah kalau bukan dianggaran perubahan ini, paling lama tahun depan jalan ini teraspal,” ungkap usai kegiatan.

Termasuk di Jalan Jambu Putih, katanya masyarakat juga mengusulkan untuk perbaikan. Masyarakat mengeluh jalan yang teraspal hanya bagian depan dan belakang sedangkan bagian tengah tidak tersentuh aspal.

“Nah ini juga menjadi perhatian kami bagaimana saya bisa memperjuangkan di mata anggaran nanti. Karna jalan yang belum teraspal itu ada Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang sudah lama berdiri dan disitu juga sudah menyumbangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang lumayan untuk Kota Kendari,” terang Fadlal.

Baca Juga :  ASR Menyapa Berlanjut, Andi Sumangerukka Sambangi Anaiwoi dan Sopura Sampaikan Visi untuk Sultra

Tidak hanya itu, dirinya juga menerima masukan terkait di Jalan Uaeha. Dirinya menilai jalan ini juga menjadi perhatian serius, pasalnya jalan tersebut menjadi akses banyak masyarakat yang bermukim di dalam dan sudah digunakan sejak tahun 1980 an.

“Saya juga baru tahu kalau Jalan Uaeha ternyata sudah ada sejak tahun 1980 an, artinya jalan itu sudah 30 tahun lebih. Sudah banyak masyarakat yang bermukim disitu, memang perlu menjadi perhatian saya. Jadi rata-rata masyarakat yang mengeluhkan di saya itu terkait dengan jalan,” ujar anggota DPRD Komisi II tersebut.

Dalam waktu dekat, Fadlal berniat turun langsung melihat kondisi jalan yang dikeluhkan oleh sebagian besar masyarakat. Meskipun tidak langsung diaspal, tapi Fadlal mengupayakan untuk segera di rabat atau pengerasan.

“Kalau pengaspalan belum bisa langsung karena menbutuhkan anggaran yang cukup besar. Mungkin saya akan turun langsung ke lapangan untuk melihat apakah bisa dengan rabat jalan saja atau paving blok. Insyaallah, tapi yang kita inginkan pengaspalan tapi kita lihat nanti urgensinya,” jelas Fadlal.

Baca Juga :  KPU Sultra Angkat Bicara Terkait Sorotan Menghadirkan Artis dalam Sosialisasi Pemilu sebuah Pemborosan

Kemudian, lanjut dia, sejumlah masyarakat juga mengeluhkan kondisi drainase yang buruk. Baiknya, keluhan tersebut bakal segera teralisasi melalui anggaran yang melekat di Kelurahan Anggoeya.

“Ada beberapa yang mengeluhkan terkait drainase. Alhamdulillah tadi pak lurah juga sudah menyampaikan bahwa kita mengusulkan drainase dan itu sudah terelisas. Kami juga mengimbau seperti kata pak lurah tadi bahwa seharusnya masyarakat harus antusias untuk memelihara aset yang ada,” ucapnya.

“Jangan kita sudah bangunkan dan perjuangkan, terkait pemeliharaannya masih menunggu dari pemerintah kelurahan maupun DLHK. Jadi yang paling utama itu, adalah kesadaran dari warga. Kalau kita sudah realisasikan untuk pemeliharaannya sudah ada masing-masing di individu,” tambahnya.

Diakhir wawancara ia juga memastikan akan terus memperjuangkan keluhan masyarakat, khususnya di Kecamatan Poasia-Abeli-Nambo.

“Kita berharap, dengan keterbatasan anggaran keluhan warga tadi bisa diselesaikan 100 persen. Tapi buruknya ya 50 persen untuk di tahun ini. Kita pelan- pelan mengusulkan, mungkin tahun ini dulu berapa kita jalankan, kemudian 2 tahun kedepan, 3 tahun kedepan dan 4 tahun kedepa. Mungkin sampai berakhirnya masa periode Insyaallah saya berharap bisa selesai kan usulan- usulannya,” pungkas Fadlal.

Baca Juga :  Menuju Pilkada Sukses, KPU Sultra Rakor Penataan Administrasi Badan Ad Hoc

Ditempat sama, Lurah Anggoea, Udin mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari, Fadhal Rahmat yang telah melaksanakam reses di wilayahnya.

“Semoga masyarakat dapat menyampaikan terkait masalah-masalah yang ada, baik itu masalah pembangunan, kegiatan kemasyarakatan maupun penyelenggaraan pemerintahan di kelurahan,” ujar Udin.

Terutama, sambung Udin, terkait kepentingan umum yang menjadi bagian masyarakat. “Kita tidak mampu melakukan sendiri tanpa dukungan dan kawalan anggota DPRD Kota Kendari,” ulasnya.

Menurutnya, reses ini sangat wajib sebagai umpan balik dari hasil pemilihan tahun lalu kepada masyarakat di daerah pemilihannya. “Saya ucapakan terima kasih. Juga menyampaikan kepada masyarakat agar pembangunan yang sudah dibangun pemerintah harus dijaga. Terkait masalah kebersihan lingkungan, terutama drainase harus di perhatikan. Minimal dilingkungan rumah kita sehingga harapannya harus selalu terjaga,” tutup Udin Lurah Anggoea.

Sebagai informasi, reses kali ini merupakan Masa Sidang III tahun 2024/2025 pada Daerah Pemilihan (Dapil) III yang mencakup Kecamatan Poasia, Abeli dan Nambo. ADV













Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!