KORANHeadline.com, KENDARI – Pasca dilantik Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Abdul Rauf langsung tancap gas. Pasalnya, pada 13 dan 15 Agustus nanti pihaknya bakal melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) semerak HUT RI ke 78.
Kepala OPD yang sebelumnya menjabat Kadis Sosial ini siap menjalankan program Pj Wali Kota Kendari ditempat kerjanya yang baru, salah satunya yakni menjaga kestabilan harga bahan pangan dan menekan inflasi kota lulo.
“Pastinya kami siap mendukung program Bapak Pj Wali Kota dalam hal ketahanan pangan dan mengatasi inflasi,” singkat Rauf kepada media, Sabtu (12/8).
Diketahui belum lama ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari melantik 12 Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kota Kendari. Salah satu pejabat yang dilantik yakni Abdul Rauf sebagai Kadis Ketahanan Pangan mengantikan Hj Hasria.
Pejabat lain yang dilantik seperti, Asisten II Setda Jahudding menggantikan Susanti yang dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial. Inspektur Kota Kendari Sri Yusnita, menggantikan Syarifuddin yang dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Hasria Mahmud menggantikan Sudirham yang dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM dan Kerja Sama
Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari Nismawati menggantikan Fadlil Suparman yang dilantik sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sedangkan Kepala BPBD sebelumnya, Paminuddin dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Selanjutnya Mohammad Nur Rasak dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggantikan Sri Yusnita. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Andi Dajeng menggantikan Jahudding dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Rauf menggantikan Hasria.
Pj Wali Kota Kendari menjelaskan, pelantikan ini dilakukan untuk percepatan atau akselerasi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.
“Ada beberapa yang saya beri penekanan diantaranya, bahwa ASN harus memiliki core value Berakhlak dengan 7 konsep dasar yang sifatnya untuk pelayanan semua, yang kedua fungsi pemerintahan itu ada empat disamping pelayanan publik yang berkeadilan, pembangunan untuk kesejahteraan, pemberdayaan untuk kemandirian juga sebagai regulator untuk menciptakan ketertiban,” ungkapnya.
Kepala Biro Umum Kemendagri ini juga menekankan bahwa seorang pemimpin minimal memiliki tiga konsep dasar yakni pemahaman terhadap perundang-undangan yang berfungi sebagai pelindung atau barier, sehingga terhindar dari perbuatan curang atau Fraud. Kemudian harus terus mengasah skill agar bisa bekerja dengan baik dan harus mampu mengarahkan bawahan atau sejalan antara pimpinan dan bawahan. (red/id)