KORANHeadline.com, KENDARI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Fadlil Suparman dan Asisten II Setda Kota Kendari Jahudding meninjau langsung sejumlah titik lokasi banjir yang terjadi Rabu (15/5) siang.
Peninjauan lokasi banjir diawali di Lorong Suzuki I Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, kemudian berlanjut ke ruas Jalan Martandu (jalan poros menuju Kantor Gubernur, Kali Anduonohu (dekat RS Aliyah I) dan sejumlah titik lainnya.
Erlis mengatakan, peninjauan lokasi banjir kesejumlah titik merupakan bentuk respon Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terhadap aduan yang disampaikan oleh masyarakat. Pasalnya, pada Rabu (15/5) hujan dengan intensitas tinggi disertai waktu yang panjang menyebabkan sejumlah titik terendam banjir.
“Seperti yang terjadi di Lorong Suzuki memang ada saluran drainase yang menyempit dengan sedimentasinya, seperti yang di jalan porosnya juga akibat sedimentasi menyebabkan air meluber ke jalan raya dan rumah warga,” ungkap Erlis kepada media disela peninjauan, Rabu (16/5).

Termasuk, sambung Erlis di Kali Anduonohu dekat RS Aliyah I, selain karena sedimentasi juga disertai tumpukan sampah dan batang-batang pohon. Alhasil air kali juga meluber ke jalan raya.
“Saya kira memang perlu ada kesadaran kita masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Teman-teman dari pengembang juga untuk segera menghijaukan lokasinya sesuai dengan aturan yang ada. Ya memang kita perlu kolaborasi bersama menanggulangi banjir,” terangnya kepada media.
Erlis memastikan pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bakal melakukan pengerukan sedimentasi dititik-titik yang telah dikunjungi. “Kita rencanakan pagi (Kamis, 16/5) untuk pengerukan sedimentasinya,” pungkas Erlis.
Sementara, Asisten II Setda Kota Kendari Jahudding mengajak seluruh masyarakat mengambil peran membantu pemerintah kota dalam menjaga lingkungan, terutama terkait kebersihan lingkungan sekitar.
“Pj Wali Kota sangat besar perhatiannya terkait kondisi banjir ini. Saya ditelfon posisi beliau di Solo meyampaikan segera melakukan pertemuan dengan lintas sektor terkait, kemudian melakukan indentifikasi dan langkah-langkah penanganannya,” ujar Jahudding.
“Kami akan melakukan pertemuan dengan OPD terkait untuk mengambil langkah kongkrit mengatasi dampak dari curah hujan yang tinggi,” tambah mantan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari tersebut.
Ditempat sama, Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada atas kemungkinan bencana alam yang bisa saja terjadi, apalagi dalam kondisi hujan dengan intensitas tinggi.
“Prakiraan dari BMKG mulai tadi siang sampai jam tiga subuh kita masih siaga
artinya kita harus tetap waspada. Oleh karena itu bagi masyarakat yang bermukim sekitar sungai, kali, termasuk daerah ketinggian mohon diwaspadai bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang,” ucap mantan Kadis Kominfo Kota Kendari tersebut.
Diketahui dalam peninjauan lokasj banjir ini juga dihadiri Kabid SDA Dinas PUPR Kota Kendari, Rina Sakke dan Kabid Cipta Karya Sri Kusumayanti berserta jajaran dari BPBD Kota Kendari. (red/id)





