KORANHeadline.com, KENDARI – Sekretariat Forum Tapak Kuda Bersatu di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, menjadi saksi dari kegiatan silaturrahmi yang digelar oleh Forum Tapak Kuda Bersatu dengan inisiasi Subdit IV Ditintelkam Polda Sulawesi Tenggara, Minggu (26/11).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota Forum Tapak Kuda Bersatu, sebuah organisasi masyarakat yang keanggotaannya tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) dan beberapa daerah di luar Sultra.
Diskusi santai yang dihelat dalam suasana kekeluargaan ini juga dimeriahkan dengan acara santap siang bersama. Forum Tapak Kuda Bersatu, yang telah menjelma menjadi mitra Polri, menunjukkan komitmennya untuk mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Sultra.
“Silaturrahmi seperti ini sangat baik dan penting. Kita perlu menjaga keakraban di antara kita semua,” ujar Ketua Forum Tapak Kuda Bersatu. Organisasi ini memiliki anggota yang tersebar luas, bahkan di luar wilayah Sultra, dan berkomitmen tinggi untuk merangkul perbedaan demi merajut kedamaian, terutama dalam menghadapi periode pesta demokrasi seperti sekarang.
Sementara itu, Kasubdit IV Ditintelkam Polda Sultra, AKBP Seplhanus Eko. WN, A.Md.Par SM yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pandangannya mengenai tantangan di masa mendatang. “Kedepan, kita menghadapi periode pesta demokrasi. Banyak hal yang bisa membuat kita terpecah karena perbedaan pilihan,” ujarnya.
Dirinya juga menyoroti maraknya berita hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, yang dapat merusak hubungan antarwarga. “Berita palsu ini bisa membuat saudara semakin jauh, teman bahkan menjadi lawan,” tambahnya. Oleh karena itu, menjelang situasi politik yang semakin panas, pertemuan seperti ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat silaturahmi.
Pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan diakui oleh AKBP Seplhanus Eko. WN, A.Md.Par SM l menegaskan bahwa tanggung jawab keamanan bukanlah hanya tugas aparat kepolisian, melainkan tugas bersama seluruh warga negara.
Ia juga menekankan perlunya menghindari benturan kepentingan politik agar situasi tetap kondusif menjelang pesta demokrasi. (red/id)
