KORANHeadline.com, Konawe Selatan – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs. H Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang berlangsung di Apron Landasan Udara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan.
Asrun Lio hadir mewakili Pj. Gubernur Sultra dalam acara yang dipimpin oleh Komandan Korem 143/HO, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han., sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Upacara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sultra, personel TNI, Polri, Brimob, serta instansi terkait lainnya seperti Basarnas, Avsec Bandara, dan satuan-satuan TNI-Polri lainnya.
Komandan upacara dipercayakan kepada Mayor Kes Masrio Septi Hanafi, S.Si., yang menjabat sebagai Kasibinjas Lanud Haluoleo. Mayor Chk Agung Widhi, S.H., M.H., Kakum Korem 143/HO bertindak sebagai komandan defile, sementara perwira upacara adalah Mayor Lek Adie Mardiyanto, Kasibakti Dispotdirga Lanud Haluoleo.
Salah satu momen penting dalam upacara ini adalah pemberian tanda kehormatan negara Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Irup. Penerima penghargaan di antaranya adalah Kapten Inf Sulhan dari matra Angkatan Darat (AD), Serma Mar Hasrin Hamsis dari matra Angkatan Laut (AL), dan Praka Candra Wijaya dari matra Angkatan Udara (AU).
Dalam amanatnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, S.E., M.Si., yang dibacakan oleh Irup, menekankan tema peringatan HUT TNI tahun ini, “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.
Panglima TNI menggarisbawahi pentingnya profesionalisme, responsivitas, dan modernisasi TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tema tersebut dianggap relevan dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di tengah perkembangan politik, ekonomi, dan teknologi yang terus berubah secara dinamis.
Jenderal Agus Subianto juga memberikan penekanan khusus pada kualitas sumber daya manusia TNI yang harus inovatif serta mampu mengoperasikan alutsista berteknologi tinggi. Transformasi TNI diharapkan mampu mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan pertahanan yang disegani di tingkat internasional.
Diakhir amanat, Panglima TNI mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah berkontribusi signifikan dalam memajukan TNI selama 10 tahun masa pemerintahannya. Selain itu, ia mengajak seluruh prajurit untuk menyambut Presiden terpilih Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, yang diyakini akan semakin memperkuat posisi TNI di kancah nasional maupun global.
Selain upacara, rangkaian kegiatan peringatan HUT TNI ke-79 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti kesehatan, pengobatan umum, donor darah, sunatan massal, makan gratis, doa bersama, dan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubanga.
Dengan semangat HUT TNI, seluruh prajurit diharapkan dapat terus menjaga soliditas, profesionalitas, serta kemanunggalan dengan rakyat demi tercapainya Indonesia Maju. “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia,”. (red/rls)
)