KORANHeadline.com, KENDARI – Direktorat Kemitraan Riset dan Inovasi, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN mengadakan pertemuan Temu Pendamping dan Pengelola Kebun Raya Indonesia.
Tercatat sebanyak 132 peserta dari 32 Kebun Raya termasuk Kebun Raya Universitas Halu Oleo (UHO) ikut ambil bagian dalam ajang yang berlangsung di Boyolali selama dua hari tersebut, 19-20 Juni 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kapasitas pengelola Kebun Raya Indonesia 2024 sebagai bagian dari tanggungjawab pembinaan BRIN. Termasuk, ajang tukar pengalaman dan mengadopsi hal hal positif.
Ketua Panitia Dr. R. Hendian, M.Sc yang juga menjabat Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN menyampaikan bahwa sampai saat ini terdapat 53 Kebun Raya di Indonesia
Empat Kebun Raya diantaranya dikelola oleh Perguruan Tinggi termasuk Kebun Raya Universitas Halu Oleo. “Kami percaya kehadiran pak waka BRIN sangat penting dan sangat memotivasi pengelola Kebun Raya,” ujar Hendian.
Dikesempatan sama, Bupati Boyolali
Muhammad said hidayat SH mengucapkan terima kasih telah menjadikan Boyolali sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan.
“Kami mengucapkan terima kasih telah menetapkan Kebun Raya Indrogiri Boyolali sebagai Kebun Raga terbaik tahun 2023,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Kepala BRIN Prof. Dr. Ir. AMARULLA Octavian, ST, M.Sc. DESD, IPU, ASEAN.Eng menyebut, pengelolaan Kebun Raya merupakan amanat UU. Penataan Kebun Raya akan mempertahanakan ekosistem sehingga menjaga kesimbangan alam.
Kemudian, perlu formulasi berdasarkan kluster dan penetapan penilaian indikator. Keunggulan setiap Kebun Raya perlu dirancang dengan baik. Kedepan, Kebun Raya nasional akan dibangun di IKN diharapkan parisipasi seluruh pengelola Kebun Raya.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan pengampaian materi Dr. Muhamad Amin, ST, M.Si selaku Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN dengan materi “Sosialisasi Peraturan Presiden nomor 83 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kebun Raya.
Selanjutnya, materi dibawakan Dr. Ratih Damayanti selaku Direktur Pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN terkait Pengelolaan Koleksi Kebun Raya.
Sedangkan,Kepala UPT Kebun Ilmu Hayati/Kebun Raya UHO, Dr. Ir. Sitti Leomo, M.Si menuturkan, dengan mengikuti kegiatan ini, pengetahuan pengelola Kebun Raya UHO meningkat, diantaranya terkait Kepres 93 2023 tetang penyelenggaraan kebun raya, selain itu pengetahuan pengelolaan koleksi ilmiah kebun raya.
“Tentu juga bersilaturahmi dan membangun jejaring,” terang Dr. Ir. Sitti Leomo, M.Si yang juga dosen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UHO tersebut. (red/id)