KORANHeadline.com, KENDARI – Tim Tipidter Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), mengamankan aktivitas penambangan emas ilegal yang berlokasi di Kabupaten Bombana.
Penindakan aktivitas penambangan emas secara ilegal itu dilakukan, setelah aparat mendapat laporan dari masyarakat setempat.
Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra, Kompol Ronald Arron Maramis mengatakan, lokasi penambangan emas itu berada di Desa Wumbubangka, Kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana.
“Lokasinya cukup jauh ke dalam ke tempat penambangan emas tersebut. Namun kami berhasil mencapai ke lokasi dan menemukan benar ada aktivitas penambangan ilegal,” terang Ronald kepada media, Kamis (7/9/2023).
Dalam kasus tersebut, lanjut Ronald, pihaknya mengamankan satu orang yang diketahui sebagai pemilik alat dan pengusaha penambangan emas ilegal.
“Yang kita amankan inisial BG, dia ini pemilik alat sekaligus pegusahanya. Selain itu juga ada 10 orang pekerja kita periksa sebagai saksi,” terangnya.
Ronald menyebut, selain pelaku tim Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra juga menyita sejumlah mesin dan alat yang digunakan untuk menambang emas secara ilegal.
“Yang kita sita diantaranya 5 unit mesin Deasel dan 4 mesin Crusher,” tambah Kompol Ronald.
Untuk mempertanggungjawakan perbuatannya, BG dijerat pasal 158 UU RI No 3 tahun 2020, tentang pertambangan mineral dan batu bara.
“Pelaku terancam hukuman pidana 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 miliar,” tutupnya. (red/id)