KORANHeadline.com, KENDARI – Hampir seminggu setelah dilantik sebagai Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup langsung melakukan silaturahmi dengan Pejabat Forkopimda Kota Kendari diantaranya Kapolresta Kendari dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Kendari, Selasa (2/1/2024).
Kunjungan diawali ke Polresta Kendari, kedatangan orang nomor satu di kota lulo ini langsung disambut Kapolresta, AKBP Aris Tri Yunarko beserta jajarannya diantaranya Kasatlantas AKP Sahrul dan KabagOps Kompol Aris. Begitu juga saat silaturahmi kw Kejari Kendari, Pj Wali Kota diterima langsung oleh Kajari Kota Kendari, Ronal H Bakara SH MH.
Kepada media, Pj Walikota mengatakan, kunjungan yang dilakukan sebagai bentuk silaturahmi, koordinasi , dan kolaborasi dalam menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Kendari. Sekaligus untuk meminta dukungan dan pendampingan dalam melaksanakan tugas membangun ibukota Sulawesi Tenggara.
“Audiens ini sebagai bentuk silaturahmi, karena saya sebagai Pj Wali Kota Kendari yang baru dan dia (Kapolresta Kendari, red) juga sebagai pejabat baru sehingga ini menjadi penting untuk saling berkolaborasi dalam rangka menjalankan roda pemerintahan,” ujar Pj Walikota usai bersilaturahmi dengan Kapolresta Kendari.
Saat pertemuan, Pj Wali Kota menyampaikan kepada Kapolresta bahwa salah satu program yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Kendari adalah perbaikan saluran drainase dan penataan kawasan trotoar jalan. Pasalnya, banyak badan jalan atau trotoar dimanfaatkan untuk kegiatan usaha. Hal tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab terjadinya sedimentasi, juga mengganggu keindahan Kota Kendari.
“Kios-kios yang ada dibahu jalan untuk segera ditertibkan. Pemanfaatan jalan harus difungsikan sesuai dengan peruntukannya. Tempat pejalan kaki malah dipakai untuk jualan, itukan melanggar, contohnya di kawasan MTQ,” tegas Pj Wali Kota.
Untuk itu, Pj Wali Kota meminta bantuan dan dukungan Kapolresta Kendari, sehingga fungsi-fungsi tersebut bisa berjalan seperti yang diharapkan. Bahkan, terbaru Pemkot akan menjadwalkan kerja bakti setiap Selasa dan Jumat.
“Kita sudah jadwalkan untuk mewujudkan Kendari yang aman, nyaman dan bahagia pemerintah kota akan melaksanakan kerja bakti setiap Selasa dan Jumat. Hal itu penting kita lakukan untuk mengantisipasi banjir, apalagi ini sudah masuk musim penghujan,” paparnya dihadapan Kapolresta.
Sementara Kapolresta Kendari, AKBP Aris Tri Yunarko, memastikan pihaknya mendukung program-program kerja dari Pemkot Kendari. Namun ia juga menyampaikan bahwa saat ini di Kota Kendari angka kecelakaan lalu lintas masih tinggi, disebabkan rambu-rambu jalan masih kurang.
“Kami dari Polresta Kendari tentunya mendukung program-program pemerintah Kota Kendari terkait penertiban dan aksi bersih-bersih ini,” ungkap Kapolresta yang belum cukup sebulan menjabat di Kendari.
Selain itu, Kapolresta juga menyampaikan bahwa angka kriminalitas di Kendari juga masih banyak, utamanya terkait, kejahatan, penganiayaan dan pengeroyokan.
“Berdasarkan laporan Kapolsek di wilayah masing-masing pemicunya adalah minuman keras (miras), sehingga kita akan adakan razia miras, sehingga hal ini kita bisa minimalisir,” ujar Kapolres.
Begitu juga saat silaturahmi di Kejari Kendari, Pj Wali Kota juga menyampaikan bahwa setiap Selasa dan Jumat Pemkot akan melaksanakan kerja bakti pembersihan drainase. Sehingga perlu dukungan dari lembaga penegakkan hukum tersebut. Termasuk dukungan dalam pendampingan pengelolaan anggaran pemerintahan dan pembangunan di Kota Kendari.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kendari, Ronal H Bakara, SH.MH, mengaku sangat menyambut baik dan berterimakasih atas kunjungan Pj Wali Kota Kendari karena hal ini akan berdampak baik pada semua pihak dalam mensukseskan program pemerintahan.
“Adanya keinginan dari Pak Pj Wali Kota untuk dilakukan pendampingan, hal itu kita sambut dengan baik karena kesuksesan pembangunan itu merupakan keinginan kita bersama. Sebagaimana keinginan dari Pak Wali mencegah terjadinya hal-hal di luar hukum, kita akan pelajari apa yang diharapkan oleh Pak Wali Kota, apakah nanti akan dibuat dalam bentuk MoU (Memorandum off Understanding) atau bentuk lain,” terang Kajari. (red/id)