Nasional

KSOP Kendari Bersama Ditpolairud Polda Sultra Mediasi Masyarakat Pulau Cempedak dan Pemilik Kapal Cepat

5
×

KSOP Kendari Bersama Ditpolairud Polda Sultra Mediasi Masyarakat Pulau Cempedak dan Pemilik Kapal Cepat

Sebarkan artikel ini
Kepala KSOP Kelas II Kendari bersama Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sultra Kompol I Gede Pranata Wiguna melakukan mediasi terhadap masyarakat pulau Cempedak.

KORANHeadline.com, KENDARI – Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Capt. Rahman bersama Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Lapuko, Lanto dan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sultra Kompol I Gede Pranata Wiguna melakukan mediasi terhadap masyarakat pulau Cempedak dengan pemilik kapal cepat Super Jet Kendari Raha PT Pelayaran Dharma Indah.

Sebelumnya pada Minggu 14 April 2024, masyarakat pulau Cempedak melakukan aksi pencegatan terhadap kapal super jet yang melintas perairan cempedak.
Masyarakat mengklaim bahwa aktivitas kapal tersebut diduga menimbulkan dampak tampias ombak ke perumahan masyarakat di pesisir pulau tersebut.

Baca Juga :  Eksistensi Jasa Raharja Selama 64 Tahun Jadi Bukti Dedikasi, Kerja Keras dan Semangat Melayani Masyarakat

Menanggapi hal ini Kepala KSOP Kendari Capt. Rahman turun langsung melihat permasalahn ini, pihaknya juga turut melakukan pengecekkan kapal serta melakukan mediasi.

“Hari ini, mulai siang kita berangkat ke pulau Cempedak, kita mempelajari alur yang dilewati, yang kemarin diduga memberikan dampak tampias ombak terhadap masyarakat,” ujarnya, Rabu 17 April 2024.

Menurutnya, upaya yang dilakukan sebagai langkah untuk merespon keluhan masyarakat pulau Cempedak. “Tadi kita sudah cek dan tadi kita cek dengan beberapa kecepatan di 5 Knot, 10 Knot hingga 15 Knot,” tambahnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Golden Visa Bagi Good Quality Traveller, Shin tae-yong jadi Salah Satu Penerima

“Jadi tadi sudah disepakati bersama antara masyarakat dan perusahaan penyedia kapal, kapal jalan dengan kecepatan 10 Knot, tetapi melewati agak jauh dari wilayah pesisir pulau Cempedak,” bebernya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan meneruskan hal tersebut ke Pj Gubernur Sultra, sebagai tindak lanjut temuan dan kesepakatan dilapangan antara masyarakat pulau Cempedak dan pihak perusahaan.

“Sesuai dengan berita acara yang kita buat maksimal 10 Knot, kita juga akan menghadiri rapat, yang undang Pj Gubernur Sultra, membahas persoalan ini, dan kita akan sampaikan hasil temuan dan kesepakatan dilapangan,” terang Capt. Rahman.

Baca Juga :  Kolaborasi Jasa Raharja Bersama PNM Gelar Safety Campaign dan Safety Riding di Lampung

Pihaknya juga menyampaikan kepada pihak perusahaan penyedia kapal untuk menekankan kepada Kapten pengemudi kapal agar membawa kapal dengan keadaan aman tanpa kecepatan berlebihan mengingat keselamatan penumpang yang dibawa.

“Kami minta juga masyarakat pulau cempedak dan lainnya, apabila ada problem lagi dikemudian hari untuk menyampaikan ke pihaknya guna dicarikan solusinya,” pungkasnya. (red/id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *