Pendidikan

Kebun Raya UHO Sukses Gelar Pelatihan Identifikasi Pohon: Perkuat Kapasitas Konservasi Bioregion Wallacea

4337
×

Kebun Raya UHO Sukses Gelar Pelatihan Identifikasi Pohon: Perkuat Kapasitas Konservasi Bioregion Wallacea

Sebarkan artikel ini
UHO Gelar Pelatihan Identifikasi Pohon, Perkuat Kapasitas Konservasi Bioregion Wallacea.

KORANHeadline.com,KENDARI – UPA Kebun Ilmu Hayati Universitas Halu Oleo (UHO) bekerjasama dengan Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) UHO sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Webinar dan Pelatihan Identifikasi Pohon pada 31 Oktober dan 1 November 2025.

​Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer dan memperkuat kapasitas pengetahuan serta teknik identifikasi pohon bagi mahasiswa, dosen, serta mitra strategis di bidang konservasi.

Webinar yang diikuti oleh 120 peserta dari kalangan mahasiswa dan dosen UHO, pengelola Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Taman Hutan Raya (Tahura) Nipa-Nipa ini menghadirkan dua narasumber ahli seperti,

​Inama, S.Hut., M.Si dari Forum Pohon Langka Indonesia, membawakan materi mendalam terkait morfologi pohon, meliputi identifikasi melalui daun, batang, bunga, buah, dan biji.

Baca Juga :  FKM Unhas Sukses Gelar Pelatihan Pembuatan Buku Praktik Belajar Lapangan I bagi Mahasiswa

​Arman, S.S dari Yayasan Tumbuhan Asli Nusantara, memaparkan judul Pohon-Pohon di Ekoregion Wallacea yang menyoroti dominasi tiga famili tumbuhan (Euphorbiaceae, Rubiaceae, dan Myrtaceae). Ia juga secara khusus mengajak peserta untuk proaktif dalam menyelamatkan jenis-jenis pohon langka dan endemik Sulawesi.

​Peserta mendapatkan penjelasan langsung mengenai beragam jenis pohon koleksi di Kebun Raya UHO, baik yang tumbuh alami maupun ditanam.

Jenis-jenis pohon yang dibahas secara detail morfologinya mencakup Dillenia serata, Nauclea orientalis, Castanopsis buruana, Hopea gregaria, Xanthostemon petiolatus, dan lainnya.

Baca Juga :  55 Mahasiswa FKIP UHO Jalani PLP di SMKN 1 Kendari

​Kepala UPA Kebun Ilmu Hayati UHO, Prof Faisal Danu Tuheteru dalam pengantarnya, menyampaikan bahwa Kebun Raya UHO merupakan laboratorium alam yang kaya akan koleksi pohon spontan dan ditanam. Beliau menekankan bahwa identifikasi pohon adalah langkah fundamental dalam upaya budidaya dan konservasi jenis pohon untuk kepentingan pembangunan kehutanan.

​”Kami berharap kegiatan webinar dan pelatihan ini tidak hanya menjadi media transfer pengetahuan teknik identifikasi pohon di bioregion Wallacea, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi yang erat bagi para stakeholders,” ujarnya.

​Ketua Panitia, Dewi Fitriani, S.Hut., M.Si, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Apalagi, kegiatan ini menuai respon positif dari para peserta.

Baca Juga :  STIE Enam-Enam Kendari Cetak 409 Lulusan Berakreditasi Baik Sekali, Target Unggul di 2026

​Nurul Islamiyah, Staf Tahura Nipa-Nipa, menyatakan bahwa dirinya kembali belajar. “Saya kembali belajar dan sekaligus merefresh pengetahuan kami terkait identifikasi pohon. Kegiatan ini sangat penting karena sangat terkait dengan rencana Tahura membangun Arboretum,” ungkapnya.

​Anwar, Mahasiswa Kehutanan UHO, menambahkan, kegiatan webinar dan pelatihan sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Selain mendapatkan informasi dan teknik identifikasi pohon, kami juga bisa berkomunikasi langsung dengan narasumber,” ujarnya lagi.

​Melalui kegiatan ini, UHO dan mitra berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam penguatan ilmu kehutanan dan konservasi keanekaragaman hayati, khususnya di wilayah Wallacea. (red/ID)

















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!