KORANHeadline.com, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah di Pelataran Balai Kota Kendari selama 3 hari.
GPM kali ini dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah serta menstabilkan pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi.
Kabar baik ini disampaikan langsung Kadis Ketapang Kota Kendari, Drs Abdul Rauf kepada KORANHeadline.com, Selasa (27/5)2025).
“Ini sesuai arahan Wali Kota Kendari agar Dinas Ketapang melaksanakan gerakan pangan murah jelang Idul Adha dan juga untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan. Dengan program ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat luas dalam pemenuhan pangan sebagai kebutuhan dasarnya,” ungkap Rauf sapaan akrbnya, Selasa (27/5).
Eselon II yang belum lama ini menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXXV Tahun 2024 menyebut program ini dilakukan berkolaborasi antara pemerintah, produsen pangan dan berbagai pihak terkait.
Distributor Pangan yang terlibat dalam kegiatan GPM Dinas Ketahanan Pangan seperti Bulog Sultra, Pasar Tani Distan, ID Food, Distributor Pangan, UD. Putra Gangga dan lainnya .
“Waktu pelaksanaan kegiatan GPM ini mulai 2 Juni – 5 Juni 2025. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan momentum baik ini,” pungkas mantan Kadis Sosial Kota Kendari tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Kendari, dr Siska Karina Imran menuturkan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat atas kebutuhan pangannya.
“Kita memang tekan harga tidak boleh sama dengan di pasar dan toko-toko, kita harus lebih murah, misalnya harga beras disini itu kita turunkan harganya selisih Rp10.000 dari harga yang ada di pasar, telur dan minyak selisih Rp5.000,” ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Lulo menambahkan bahwa, GPM merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam menyiapkan pangan yang murah dan berkualitas untuk masyarakat.
“Saya dan pak wakil tidak mau dengar ada kenaikan harga kebutuhan pokok, karena kemarin kami dengar harga beras itu naik. Makanya kami instruksikan kepada instansi terkait, untuk melakukan kegiatan ini,” pungkasnya. (red/id)
