KORANHeadline.com, KENDARI – Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar membuka dua paket pelatihan Tailor Made Training (TMT) kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) PT. Gema Kreasi Perdana (PT GKP) dengan Program Pelatihan Operator Alat Berat Excavator di Training Center Industri PT. GKP Desa Sukarela Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (31/8/2024).
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi Kepala BBPVP Makassar, Dr La Ode Haji Polondu SPd MPd didampingi Manajer PT Gema Kreasi Perdana (GKP) Jasper, Camat Wawonii Tenggara, Perwakilan BPVP Kendari dan Perwakilan BPKK Kendari.
Kepala BPVP Makassar, Dr La Ode Haji Polondu mengatakan, pelatihan tersebut diikuti 32 orang siswa peserta yang direkrut dari masyarakat Kecamatan Wawonii Tenggara untuk mendapatkan Pelatihan Kerja yang kelak setelah mengikuti Pelatihan, para peserta diharapkan akan diserap untuk menjadi tenaga kerja di Perusahaan PT GKP.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para peserta sekaligus memberikan kesempatan kepada mereka ketika usai pelatihan dan dinyatakan kompeten untuk bisa bekerja di perusahaan PT. GKP ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan predikat kompeten itu sendiri, diperlukan kerja keras dari para peserta, tingkat kedisiplinan yang baik, ketekunan dan sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan.
“Hasilnya, akan dinikmati para peserta sendiri, karena dengan keterampilan yang diperoleh mereka bisa bekerja di dunia usaha dan dunia industri, khususnya di PT. GKP ini,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, jika waktu pelatihan yang akan diikuti juga tidak begitu lama, namun dengan keterampilan yang diperoleh dapat memberi manfaat jangka panjang. Bahkan, dengan keterampilan itu mampu memberi manfaat pada keluarga, masyarakat sekitar, daerah termasuk bangsa dan negara.
“Pertumbuhan ekonomi akan semakin baik bila di suatu daerah banyak memiliki tenaga terampil, dan tentunya hal itu mampu menekan angka pengangguran,” bebernya.
Mantan Kepala BPVP Kendari ini juga menambahkan, bahwa orang memiliki keterampilan dan yang tidak memiliki keterampilan memiliki perbedaan cara pandang dalam menyelesaikan masalah hidup dan kehidupannya.
Orang yang memiliki keterampilan cenderung berpikir positif seperti dia bertanya besok akan makan apa, sementara yang tidak memiliki keterampilan cenderung ke arah negatif karena berpikirnya besok akan makan siapa.
“Atas hal ini, kami sangat berharap kepada peserta pelatihan untuk benar-benar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan dan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki dengan baik sebagai bekal dalam menghadapi berbagai tuntutan kebutuhan hidup yang sarat dengan kompetisi,” tandasnya.
Apalagi, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), saat ini para peserta telah menjadi bagian dari Keluarga Besar Kementerian Ketenegakerjaan.
“Sedihnya mereka merupakan sedihnya kami, dan bahagianya mereka merupakan bahagianya kami pula. Mari terus bekerja dan bekolaborasi dengan cinta dan semangat kebersamaan sehingga apa yang kita impikan ke depan bisa terwujud,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Manajer PT GKP Jasper menuturkan, pihaknya sangat berterima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan BBPVP Makassar, dimana hal tersebut merupakan bukti dari komitmen yang terbangun antara PT GKP dengan masyarakat sekitar yang difasilitasi oleh BBPVP Makassar.
Pihaknya juga, bisa mendapatkan tenaga kerja yang telah memiliki keterampilan atau siap pakai tanpa harus dilatih kembali.
“Kami sangat berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, terus kompak dan menjadi tim solid, sehingga dapat bekerja dengan baik di sini atau di perusahaan tambang lainnya,” kata dia.
Untuk diketahui, BBPVP Makassar pada dasarnya memiliki empat Provinsi Wilayah Binaan yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat serta Provinsi Gorontalo, dengan Wilayah Kerja seluruh Indonesia termasuk Provinsi Sulawesi Tenggara.
Atas hal tersebut, maka pelaksanaan Pelatihan Tailor Made Training – DUDI sebanyak dua paket dilaksanakan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan PT GKP sebagai wujud kehadiran Kementerian Ketenagakerjaan dalam memberikan pemenuhan kebutuhan kompetensi kepada generasi muda angkatan kerja di Kabupaten Konawe Kepulauan. (red/rls)