MetroNasionalTeknologi

Diskominfo Optimis Indeks SPBE Kota Kendari Meningkat, Fadlil: Mudahkan Layanan Publik

275
×

Diskominfo Optimis Indeks SPBE Kota Kendari Meningkat, Fadlil: Mudahkan Layanan Publik

Sebarkan artikel ini
Fadlil Suparman

KORANHeadline.com, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus optimis indeks penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang lebih dikenal dengan e-Government bisa mencapai angkat 3,2 tahun ini.

Kehadiran Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik diharapkan mampu mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kepala Diskominfo Kota Kendari, Fadlil Suparman mengungkapkan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik menjadi satu-satunya indikator penilaian kinerja Diskominfo Kota Kendari berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026.

Baca Juga :  14 Kabupaten Kota Launching Layanan Sertipikat Elektronik

“Kita ada target indeks SPBE. Kan setiap tahun kita dinilai Kemenpan RB terkait indeks sejauh mana sih Kota Kendari menerapkan SPBE. Nah tahun 2022 kemarin indeks SPBE berada dipoint 2,02.
Tahun ini kita menargetkan dipoint 2,7 atau bahkan 3,2 sesuai harapan Bapak Wali Kota,” terang Fadlil, Senin (26/6).

Sejauh ini, lanjut Fadlil, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya-upaya untuk pengoptimalannya di kota lulo. Bahkan telah dibentuk tim koodinasi SPBE yang diketuai Sekda Kota Kendari, Wakil Ketua Inspektorat dan Kominfo sebagai Sekretaris.

Baca Juga :  Koleksi Penghargaan dari LKPP, Kemenkumham Komit Tingkatkan Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa

“Jadi kita akan rapat untuk membahas bagaimana upaya-upaya Pemkot dalam mewujudkan SPBE di Kota Kendari.
Indikator ada 47, mulai dari kebijakan sampai kepada sistem evaluasi maupun penerapan SPBE,” terang Fadlil.

Menurutnya, penerapan SPBE ini tak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin maju. Sistem pemerintahan secara manual secara bertahap akan hilang dan akan tergantikan dengan SPBE yang didalamya terdapat aplikasi-aplikasi termasuk aplikask layanan publik.

Baca Juga :  Direktur Jenderal HAM Dhahana Putra Soroti Peningkatan Kasus Anak Berkonflik Dengan Hukum

“SPBE ini kalau umumnya kita dengar smart city, sebenarnya sudah bagian-bagian dari itu. Intinya memudahkan pelayanan kepada masyarakat karena kita sudah menggunakan teknologi IT. Indeks ini biasanya akan diumumkan diakhir tahun,” pungkas Fadlil. (red/id)













Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!