KORANHeadline.com, KENDARI – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos membuka Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk pemutakhiran data pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rakor kali ini dihadiri seluruh komisioner KPU Sultra dan penyelenggara Pilkada di 17 kabupaten kota di Claro Hotel Kendari, Sabtu (23/6).
Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan, Rakor ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk Pemutakhiran Data Pemilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Provinsi Sultra.
Rakor Persiapan Coklit dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Sultra, Asril yang dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Anggota KPU RI Divisi Data dan Informasi Betty Epsilon Idroos sebagai tanda dimulainya Rakor.
Selain itu, dilaksanakan juga penandatanganan Komitmen Bersama untuk menyukseskan Pilkada 2024 antara KPU Sultra, Bawaslu, Kementerian Hukum dan HAM, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sultra.
Untuk menyukseskan gelaran Pilkada di bumi anoa, Kordiv Parmas dan SDM KPU Sultra Amiruddin menyebut, pihaknya bakal merekrut hingga 7.000 lebih Pantarlih. Tentunya berdasarkan data pemetaan TPS Kabupaten Kota.
Amiruddin menjelaskan, Pantarlih nantinya akan bertugas melakukan pemuktahiran data pemilih. “Meraka akan bertugas selama 1 bulan untuk mendatangi rumah-rumah masyarakat guna memastikan warga yang sudah berhak memilih. Itulah makanya kita lakukan rakor untuk melakukan supervisi kepada kabuten kota agar rekrutmen Pantarlih benar-benar dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur,” pinta Amiruddin.
Dirinya berharap masyarakat bisa mengikuti seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024. “Makanya kita gencar sosialisasi Pilkada mulai dari awal sampai akhir supaya masyarakat tahu,” beber Amiruddin.
“Kami juga berharap masyarakat berpartispasi bukan hanya hair H tapi mempersiapkan diriya utamannta memastikan dirinya terdata supaya parrisipasi pemilih kita yang 82 persen bisa naik lagi di Pilkada ini,” pungkas Amiruddin. (red/id)