KORANHeadline.com, KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman menghadiri langsung pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (21/6/2025) malam di Hotel Azizah.
Kepada media usai pembukaan, Siska optimis Kota Kendari mampu meraih juara umum pada STQH yang mengusung tema “Melalui STQH Provinsi Sultra Kita Tingkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Unggul untuk Sulawesi Tenggara Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera dan Religius”.
“Kita berharap Kota Kendari mampu menunjukkan karyannya dalam bidang keagamaan, utamanya Alquran dan kita optimis dapat meriah juara umum. Kalau juara kita siapkan bonus,” ungkap Siska sembari tersenyum kepada sejumlah awak media.
Menurut orang nomor satu di Kota Kendari tersebut, pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadis kali ini sejalan dengan program yang telah disusun Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Ini sejalan dengan program kita di Pemkot, kebetulan kita sudah mengangkat 1.000 tenaga pengajar Alquran yang tersebar di kuramg lebih 500 masjid. Mudah-mudahan bersinergi terus bersama dengan kegiatan pada hari ini, Kota Kendari menjadi kota yang bertaqwa,” pungkas Walikota.
Ditempat sama, Kabag Kesra Setda Kota Kendari, Sapril membeberkan bahwa pada STQH ke 28 ini Pemkot menurunkan 22 orang peserta pada semua cabang yang diperlombakan.
“Semua cabang di ikuti Kota Kendari. Harapan kita Kota Kendari sebagai tuan rumah harus menjadi tuan rumah yang baik dan menjadi juara umum. Itu bisa dilihat saat defile semua kepala OPD, camat, lurah dan peserta serta pendamping turut hadir langsung,” beber Sapril.
Sementara itu, dalam pembukaan STQH ke 28, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menegaskan bahwa Al-Qur’an dan Hadis merupakan dua warisan agung Rasulullah SAW yang menjadi sumber pedoman dan petunjuk hidup umat Islam sepanjang masa. Mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, beliau mengingatkan bahwa siapa yang berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah tidak akan tersesat selamanya.
“Al-Qur’an dan Hadis mengandung nilai-nilai akidah, moral, sosial, dan ilmu pengetahuan. Keduanya mengajarkan kejujuran, kasih sayang, kesabaran, kepedulian, dan berbagai prinsip luhur lainnya yang patut kita teladani,” ujar Gubernur. (ADV/red)














