NasionalPendidikan

Temui Mensos, Siska Komit Dukung Program Sekolah Rakyat: Siapkan Lahan Seluas 6,8 Hektar di Puuwatu

4305
×

Temui Mensos, Siska Komit Dukung Program Sekolah Rakyat: Siapkan Lahan Seluas 6,8 Hektar di Puuwatu

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran saat menemui Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Wamensos Agus Jabo Priyono di Jakarta.

KORANHeadline.com, KENDARI – Kota Kendari ditetapkan sebagai salah satu dari 108 daerah prioritas pembangunan sekolah rakyat. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari pun telah menyiapkan lahan seluas 6,8 hektare di Kecamatan Puuwatu demi terwujudnya program tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Kendari Siska Karina Imran usai menemui Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Wamensos Agus Jabo Priyono di Jakarta, Kamis (18/9/2025). Siska memastikan pihaknya mendukung penuh program pembangunan sekolah rakyat.

“Kami bertemu Pak Mensos berkoordinasi tentang sinergitas program bapak presiden sekolah rakyat,” ujar Siska Karina Imran.

“Kami memberitahukan bahwa Pemkot Kendari sudah menyediakan lahan seluas 6,8 hektare untuk dibangun sekolah rakyat permanen dan desainnya kota kendari masuk dalam 108 kabupten/kota yang menjadi pembangunan pertama di Oktober kalau tidak salah,” tambahnya.

Baca Juga :  Kalla Toyota Kendari Tawarkan Promo Menaik, DP Hanya 8 Jutaan Sudah Bisa Bawa Pulang Mobil Impian

Siska mengatakan program Sekolah Rakyat di Kendari sebenarnya sudah berjalan dengan jumlah siswa sekitar 50 orang tapi masih meminjam gedung sosial. Menurut dia, ke 50 siswa tersebut akan direlokasi jika Kemensos telah menuntaskan pembangunan sekolah rakyat di atas lahan Pemkot Kendari seluas 6,8 hektare tersebut.

“Identifikasi di Kota Kendari itu kurang lebih 14.000, di sekolah baru nantinya (ditempatkan). (Sekolahnya nanti) besar, nanti kayaknya bergabung semua satu atap di situ, SD, SMP, SMA,” katanya.

Siska Percaya Sekolah Rakyat Tekan Kesenjangan Pendidikan

Walkot Siska Karina Imran sempat memaparkan program sekolah rakyat saat Menteri Ekonomi Kreatif (Menkraf) Teuku Riefky Harsya berkunjung ke Kendari pada 26 Agustus 2025, lalu.

Baca Juga :  Kadis Kominfo Apresiasi Terbentuknya Kelompok Informasi Masyarakat Graha Asri di Watulondo

Menurutnya, Pemkot Kendari ingin memastikan anak-anak dari keluarga pra sejahtera bisa mendapatkan pendidikan yang sama baiknya dengan anak-anak lain sehingga kesenjangan sosial di bidang pendidikan bisa ditekan.

“Kami ingin anak-anak pra sejahtera di Kendari punya kesempatan yang sama. Kehadiran SR ini adalah jalan untuk memberi masa depan yang baik bagi mereka,” terang Siska.

Sementara itu, Menkraf Teuku Riefky Harsya saat itu mengapresiasi langkah Pemkot Kendari yang bergerak cepat menyiapkan lahan dan infrastruktur untuk sekolah rakyat. Dia menegaskan program ini bukan hanya menyangkut akses pendidikan, tetapi juga peluang besar di sektor ekonomi kreatif.

Baca Juga :  Waw, Jasa Raharja Sabet Empat Penghargaan Bergengsi Diajang Human Capital and Performance Award 2023

“Ini sebuah niatan mulia, seluruh anak Indonesia harus punya akses dan cita-cita. Manfaatnya tidak hanya dirasakan hari ini, tapi akan terasa besar untuk generasi emas 2045,” kata Riefky.

Ia menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat nantinya akan dipadukan dengan berbagai pelatihan keterampilan di bidang kreatif, mulai dari fashion, kriya kecantikan, desain, hingga industri berbasis film, musik, dan fotografi. Menurutnya, sektor ini tengah berkembang pesat di Indonesia.

“Saat ini ada 26,5 juta orang bekerja di sektor ekonomi kreatif, dan 50 persen di antaranya masih berusia di bawah 40 tahun. Artinya, ini sektor yang relevan dengan generasi muda dan akan kita dorong bersama,” pungkasnya. (red/ID)













Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *