KORANHeadline.com, KENDARI – Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Kerja Provinsi bertajuk “Penguatan Organisasi dan Pembinaan Atlet Menuju Prestasi Golf Sultra yang Berdaya Saing Nasional”, Sabtu (2/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra, La Ode Daerah Hidayat, Ketua PGI Sultra Ferry Irawan SH, serta pengurus PGI Kabupaten/Kota se Sultra.

Kepada media, Ferry mengungkapkan bahwa rapat kerja ini merupakan agenda penting dan strategis, sebagai wadah untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja yang telah berjalan, sekaligus menyusun dan merumuskan rencana program kerja ke depan secara lebih matang, adaptif, dan inovatif.
“Olahraga golf bukan sekadar permainan elit atau hobi kalangan tertentu, tetapi telah berkembang menjadi olahraga kompetitif yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan ketahanan mental. Dalam konteks pembinaan prestasi, golf memiliki potensi besar untuk mengangkat nama daerah di pentas nasional bahkan Internasional, apabila dikelola secara profesional dan berkelanjutan,” ungkapnya optimis.
Ferry membeberkan, dalam satu tahun terakhir, PGI Sulawesi Tenggara terus menunjukkan dinamika yang positif. Beberapa capaian penting antara lain terlaksananya beberapa turnamen lokal yang terorganisir dengan baik. Meningkatnya minat dan partisipasi generasi muda terhadap golf.
“Selain itu tumbuhnya komunitas dan klub-klub golf di berbagai daerah. Meningkatnya kolaborasi dengan instansi, sponsor, dan stakeholder lain dalam mendukung kegiatan PGI. Namun kita juga tidak menutup mata bahwa masih banyak tantangan yang harus kita jawab bersama. Mulai dari keterbatasan fasilitas dan lapangan golf, belum meratanya pembinaan atlet di tingkat kabupaten/kota, hingga kebutuhan peningkatan kapasitas pelatih dan wasit bersertifikasi,” ujar Ferry.
Melalui forum ini, pengusaha asal Sultra, mengajak semua pihak untuk menjadikan rapat kerja ini sebagai ruang refleksi dan konsolidasi. Bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi sebagai upaya bersama menyusun arah kebijakan dan program PGI Sulawesi Tenggara secara lebih terukur dan berdampak langsung.
“Beberapa fokus dan prioritas program yang menjadi perhatian kita ke depan yakni penguatan organisasi. Kita akan memperkuat struktur organisasi PGI baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pembinaan Atlet Usia Dini dan Junior, PGI Sultra berkomitmen untuk fokus pada pembinaan jangka panjang dengan menjaring bakat-bakat muda. Turnamen kelompok umur, pelatihan rutin, serta kemitraan dengan sekolah dan klub golf akan menjadi instrumen utama pembinaan,” bebernya.
Kemudian, sambung, Ferry, pelatihan dan sertifikasi SDM. Pihaknya akan mendorong pelatihan dan sertifikasi bagi pelatih dan wasit, agar proses pembinaan dan kompetisi berjalan sesuai standar nasional. Profesionalisme dalam kepelatihan akan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembinaan atlet.
“Peningkatan Event dan Turnamen
Kita akan terus menggagas penyelenggaraan event dan turnamen berkala, baik di tingkat lokal maupun regional. Lalu, digitalisasi dan transparansi, kita akan memulai digitalisasi data anggota, atlet, dan turnamen, serta menerapkan prinsip transparansi dalam pengelolaan organisasi dan keuangan. Ini penting untuk membangun kepercayaan publik dan sponsor terhadap PGI,” pinta Ferry.

Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Rapat Kerja Provinsi PGI, Syafril Tekaka, S.Pi., M.IP. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan menetapkan program kerja PGI Sultra tahun 2025–2026.
“Menjaring masukan dan rekomendasi dari PGI kabupaten/kota untuk pengembangan organisasi dan pembinaan atlet dan menetapkan langkah-langkah strategis untuk pembinaan jangka menengah dan panjang.
“Rakerprov kali ini kita mengangkat tema “Penguatan Organisasi dan Pembinaan Atlet Menuju Golf Sultra yang Profesional dan Berprestasi”. Tema ini dipilih sebagai bentuk komitmen kita untuk terus melakukan pembenahan organisasi secara internal, serta mendorong lahirnya atlet-atlet muda berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional,” ungkap Atlet Golf Sultra tersebut.
Ia menyebut, kegiatan ini diikuti kurang lebih 80 peserta, yang terdiri atas pengurus Provinsi PGI Sulawesi Tenggara, Ketua dan perwakilan PGI dari 13 Kabupaten/Kota, perwakilan KONI Sultra, undangan dari instansi/lembaga terkait, para sesepuh PGI Sulawesi Tenggara dan para Atlit Amatir PGI Sultra
“Kami mencatat kehadiran peserta mencapai lebih dari 90 persen dari total undangan yang disebarkan, yang menunjukkan antusiasme tinggi dan kepedulian besar terhadap pengembangan olahraga golf di daerah ini,” tegas Syafril.
Sementara itu, Kepala Dispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat, menuturkan bahwa sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga atas nama pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengucapkan selamat atas terselenggaranya rapat kerja pengurus provinsi Persatuan Golf Indonesia Sulawesi Tenggara.
“Kami mengapresiasi semangat dan dedikasi para pengurus dalam memajukan olahraga golf di Sulawesi Tenggara ini, kami berharap rapat kerja ini dapat menghasilkan program kerja yang kongret dan inovatif untuk kemajuan olahraga golf di masa depan, pemerintah provinsi siap mendukung penuh upaya pengembangan cabang olahraga golf. Mari kita bersama-sama memajukan olahraga golf dan mengharumkan nama sulawesi tenggara,” ajak La Ode Daerah Hidayat sembari menyemangati.
Katanya, Rapat kerja ini merupakan forum strategis untuk mengevaluasi capaian tahun sebelumnya, merumuskan program kerja yang lebih efektif, serta menetapkan target-target yang lebih tinggi dimasa depan, pemerintah berharap melalui rapat kerja pengurus provinsi cabang olahraga golf hendaknya dapat menjadikan sebagai sarana evaluasi terhadap apa yang sudah dikerjakan, apa yang belum dilakukan, dan berbagai kekurangan sebelumnya.
“Sekiranya mampu diperbaiki pada program kerja berikutnya, melalui momentum rapat kerja ini mari kita hasilkan program kerja yang benar-benar bermuara pada peningkatan kuantitas dan kualitas,” pungkasnya. (red/ID)









