KORANHeadline.com, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perhubungan bakal mempercantik pedestrian di ibu kota Sulawesi Tenggara ini.
Pasca penertiban pelaku UMKM di kawasan eks MTQ, Pemkot mulai tantap gas melakukan pembersihan sisa puing bangunan yang ditertibkan Rabu, 22 Mei lalu.
Pasalnya, dalam waktu dekat pengerjaan pedestrian bakal segera dilaksanakan, menginggat proyek ini sudah dalam proses tender. Kabar baik ini disampaikan langsung Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup usai menghadiri Rapat Paripurna bersama dewan terkait Rancangan Perda tentang RPJPD Kota Kendari 2025-2045, Senin (2/7).
“Ini lagi proses tender (pedestrian, red). Proses tender kan ada waktunya,” terang Pj Wali Kota sembari menjawab pertanyaan awak media terkait pengerjaan proyek tersebut.
Pj Wali Kota mengatakan, kawasan sekitaran MTQ akan disulap sebagai arena olahraga representatif, tempat bersantai dengan berbagai pandangan yang asik, dibuatkan satu jalur dan berbagai ornamen menarik lainnya.
“Seyogyanya area eks MTQ, diperuntukan untuk masyarakat berolahraga, bersantai, tempat melihat pemandangan dan lain sebagainya yang sifatnya positif,” ungkap Palaksa BPBD Sultra ini.
Terpisah, Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang menambahkan pengerjaan pedestrian akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Kendari, sedangkan pemasangan lampu desain modern akan dikerjakan oleh Dinas Perhubungan Kota Kendari.
“Jadi warga yang ingin melaksanakan aktifitas jalan pagi dan berekreasi disinilah tempatnya karena pedestrian, taman dan lampu jalan diusung dengan konsep modern, pokoknya akan indah,” beber mantan Kepala Dinas Perumahan dan Pertanahan Kota Kendari
Hal senada juga dilontarkan, Sekretaris PUPR Kota Kendari, Aswido. Wido sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa pihaknya bakal mempercantik pedestrian dengan mengusung konsep modern.
Langkah, ini dinilai sangat tepat menginggat Kendari sebagai kota jasa yang membutuhkan pembangunan infrastruktur memadai untuk kenyamanan pelaku usaha dan tentunya juga masyarakat. “Tahun ini kita mencoba menata pedestrian dengan konsep modern seperti kota-kota besar lainnya,” ucap Wido.
Mantan Kabid Cipta Karya menyebut, penataan pedestrian menjadi prioritas pembangunan termasuk penataan drainase dan penerangan lampu jalan.
“Ini skala prioritas kami tahun ini sesuai tagline Pj Walikota mewujudkan Kota Kendari yang Aman, Nyaman dan Bahagia. Anggarannya (pedestrian, red) kurang lebih Rp20 miliar,” pungkas Wido yang kini mendapat tugas tambahan sebagai Plt Kepala Dinas Perpustakaan tersebut. (Gus)