Opini

Pendampingan Masyarakat dalam Perencanaan dan Pengelolaan Proyek Infrastruktur Desa

15
×

Pendampingan Masyarakat dalam Perencanaan dan Pengelolaan Proyek Infrastruktur Desa

Sebarkan artikel ini
Oleh Busnial, S.T., M.T
Pendampingan desa dalam pembangunan infrastruktur adalah hal yang sangat penting selain sebagai perpanjangan tangan pemerintah seorang pendamping desa adalah mitra masyarakat disebabkan masyarakat desa sebagai komunitas yang butuh pemberdayaan supaya mereka bisa mengerti akan pembangunan yang efektif dan terarah, dalam hal ini partisipasi masyarakat sangat diutamakan. Hal ini mengindikasikan bahwa apapun program pembangunan yang masuk desa apabila tidak ada pendampingan yang kuat untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, dan apabila masyarakat secara keseluruhan masih kurang tahu tentang program yang masuk desa maka ini akan menghambat perkembangan desa.
Infrastruktur merupakan faktor utama yang bisa dengan cepat mempengaruhi perkembangan ekonomi. Kesejahteraan masyarakat akan cepat terdongkrak jika pembangunan infrastruktur secara ekspansif dilakukan. Namun dengan catatan, infrastruktur yang dibangun sejalan dengan potensi dan kebutuhan daerah. Secara kasat mata, masyarakat umum memandang bahwa yang dimaksud dengan pembangunan infrastruktur adalah pembangunan jalan, jembatan, ataupun gedung-gedung yang dibangun oleh pemerintah dan menjadi fasilitas umum yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. Infrastruktur merupakan prasarana publik primer dalam mendukung kegiatan ekonomi suatu negara, dan ketersediaan infrastruktur sangat menentukan tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan ekonomi. Pembangunan infrastruktur adalah merupakan public service obligation, yaitu sesuatu yang seharusnya menjadi kewajiban pemerintah.
Program pembangunan infrastruktur perdesaan, dititikberatkan penanganannya atau fokus utamanya adalah: (i) pengembangan masyarakat; (ii) pembangunan/peningkatan infrastruktur perdesaan; dan (iii) peningkatan peran stakeholder dan pemerintah daerah. Program dengan pendekatan partisipatif untuk masa yang akan datang dibutuhkan beberapa kegiatan awal dan berkelanjutan, antara lain: (1) penguatan kelembagaan di tingkat masyarakat, (2) mendorong penguatan modal-modal sosial yang ada pada masyarakat, dan (3) sosialisasi program dengan menggunakan berbagai media, serta (4) pemberian reward atau penghargaan untuk daerah sasaran program yang dianggap berhasil, seperti: alokasi program dilaksanakan secara berkelanjutan (sustainable), dan dapat dijadikan pilot project.
Pendamping desa berperan penting dalam memastikan bahwa proyek infrastruktur berjalan sesuai rencana. Mereka bertugas untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat, memberikan pelatihan, dan mendampingi masyarakat dalam setiap tahap proyek. Contohnya, pendamping desa membantu dalam proses perencanaan pembangunan jalan desa dengan melibatkan masyarakat dalam diskusi dan pengambilan keputusan. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk keberhasilan proyek infrastruktur desa. Tingkat partisipasi masyarakat dapat dilihat dari keterlibatan mereka dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan infrastruktur. Misalnya, masyarakat turut serta dalam gotong royong untuk membangun jembatan desa atau memberikan masukan selama tahap perencanaan. Partisipasi aktif masyarakat dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap proyek, yang pada akhirnya mendukung keberlanjutan proyek tersebut. Dukungan dari pemerintah daerah, alokasi dana yang memadai, dan keterlibatan aktif masyarakat merupakan faktor-faktor yang mendukung keberhasilan proyek infrastruktur desa. Misalnya, adanya dana bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan jalan desa dapat mempercepat pelaksanaan proyek. Pendampingan masyarakat dalam perencanaan infrastruktur desa bertujuan untuk memastikan bahwa proyek-proyek yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat setempat. Pendamping berperan sebagai fasilitator yang membantu masyarakat dalam mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan merencanakan tindakan yang diperlukan. Salah satu aspek penting dari pendampingan adalah peningkatan kapasitas dan pengetahuan masyarakat. Melalui pelatihan dan edukasi, masyarakat dan aparat desa dapat memperoleh keterampilan teknis, manajerial, dan administratif yang diperlukan untuk mengelola proyek infrastruktur dengan efektif. (OPINI)
Baca Juga :  Jasa Raharja Raih Dua Penghargaan Internasional di Ajang 11th Annual International Finance Awards 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *