KORANHeadline.com, KENDARI – Mahasiswa KKN Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) mengedukasi emak-emak di Lapulu manajemen usaha pengolahan abon ikan tuna dalam meningkatkan meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Pengabdian dosen UHO yang diketuai oleh Dr Nanik Hindaryatiningsih SE MSi bersama mahasiswa KKN tematik mendorong kalangan para ibu rumah tangga istri nelayan mendiversifikasi usaha hasil tangkapan ikan nelayan serta edukasi manajemen usaha.
Hal itu dinilai penting dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi keluarga nelayan.
Nanik H menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan pada 23 Agustus di Kelurahan Lapulu. Sebanyak 20 Orang para ibu rumah tangga nelayan diberikan edukasi tentang kewirausahaan, manajemen usaha yang meliputi pengolahan abon ikan tuna bebas minyak, pemasaran digital, pengemasan hingga penentuan harga jual produk.
“Edukasi berwirausaha sangat penting diberikan mengingat para istri nelayan memiliki cukup banyak waktu selain melihat fenomena bahwa kebanyakan nelayan menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan selesai di situ saja. Kita ingin agar rumah tangga nelayan memiliki keanekaragaman usaha untuk meningkatkan pendapatan dengan memaksimalkan pemasaran produk perikanan tidak hanya ikan segar, namun juga olahannya,” ujar Nanik, Jumat (23/8/ 2023).
Sesuai visi dan misi UHO membangun wilayah pesisir, Nanik memaparkan bahwa pasca pandemik Covid-19, pengabdian dosen dan kegiatan KKN lebih difokuskan pada program pemberdayaan para ibu rumah tangga dalam meningkatkan pendapatan keluarga masyarakat pesisir melalui edukasi manajemen usaha dan kegiatan pengembangan dan diversifikasi olahan ikan tuna menjadi abon ikan non minyak .
Hingga 27 Agustus 2023, lanjutnya, kegiatan tersebut telah melibatkan 20 orang masyarakat. Pelaksanaan edukasi manajemen usaha dan pengolahan abon ikan tuna antara lain digelar di Kelurahan lapulu , Kecamatan Abeli, Kota Kendari selama satu bulan tepatnya dari tanggal 23 – 27 Agustus 2023.
“Pelaksanaannya melibatkan aparat Kelurahan Lapulu, ibu-ibu rumah tangga nelayan dan mahasiswa KKN tematik lintas ilmu, yaitu mahasiswa Pendidikan ekonomi, manajemen, studi pembangunan, informasi dan tekhnologi dan farmasi Universitas Halu Oleo,” terangnya.
Sebanyak 10 orang nelayan dan 15 istri nelayan mengikuti kegiatan ini. Mereka didorong untuk berinovasi menciptakan usaha baru dan tidak bergantung kepada pemasukan Tunggal dari hasil tangkapan ikan.
“Para ibu rumah tangga nelayan ini kita berikan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan yang melibatkan aparat kelurahan setempat. Kita harapkan ini dapat menjadi stimulan bagi keluarga nelayan dalam menumbuhkan mata pencaharian alternatif,” tambah Nanik Hindaryatiningsih.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini diantaranya edukasi kewirausahaan, sosialisasi gemar makan ikan, dan manajemen kelompok usaha bersama, dari pengolahan, pemasaran digital, packing, dan penetapan harga jual. Diharapkan ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan ini memiliki motivasi untuk membuka home industry yang memiliki pendirian usaha dan label halal UMKM.
Pada kesempatan ini, Nanik H bersama empat orang timnya Yasin, Rizal, Asriani, dan erni harjaty memberikan motivasi untuk mendorong keluarga nelayan berwirausaha berupa pusat produksi ikan abon non minyak dalam berbagai rasa varian. Diharapkan ke depannya kelurahan Lapulu menjadi pusat oleh-oleh usaha abon di Kota Kendari.
“Kami berharap nelayan dan istri nelayan yang mengikuti kegiatan ini berkomitmen untuk mengelola dan meningkatkan usaha perikanan tangkap maupun usaha ekonomi produktif lainnya dalam rangka meningkatkan pendapatannya,” pungkas Nanik H. (red/id)