KORANHeadline.com, KENDARI – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Kendari gencar- gencarnya menggandeng pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menggenjot kepesertaan di daerah tersebut.
Muhamad Abdurrohman Sholih selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari membeberkan bahwa berdasarkan data terbaru, kepesertaan di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mencapai 42 persen yang terdiri dari tiga segmen.
“Kalau angkatan kerja itu berdasarkan data kita sekira 1 juta lebih dan yang sudah terdaftar 284.207 peserta aktif yang terdiri dari tiga segmen yakni penerima upah 151.413 peserta atau sudah 79.20 persen. Kemudian, bukan penerima upah 66.647 peserta atau sudah 73.47 persen dan jasa konstruksi 66.647 peserta atau 70.84 persen,” Muhamad Abdurrohman Sholih kepada media, Selasa (5/12) siang.
Orang nomor satu di BPJS Ketenagakerjaan Kendari menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya-upaya dalam mengenjot kepesertaan di bumi anoa. Salah satunya, mengandeng pemerintah daerah dan juga pihak kejaksaan.
“Pemerintah telah menunjuk kejaksaan sebagai koordinator kepatuhan. Kalau tingkat provinsi itu Kejati, melakukan koordinasi, laporan dan evaluasi terhadap implementasi ketenagakerjaan (di perusahaan, red). Kita juga berkoordinasi dengan gubernur, walikota dan bupati secara periodik melakukan evaluasi terhadap instansi yang membidangi ketenagakerjaan,” terangnya.
Muhamad Abdurrohman Sholih berharap
program pemerintah ini bisa berjalan dengan baik sehingga bisa dirasakan manfaatnya kepada penerima manfaat yang berada ditiga segmen.
“Kita harapkan program pemerintah bisa berjalan dengan baik. Kita masif sosialisasi ke masyarakat maupun pemberi kerja (perusahaan, red) karena kita tidak bisa berjalan sendiri, harus melibatkan semua pihak,” pungkas Muhamad Abdurrohman Sholih. (red/id)
