KORANHeadline.com, KENDARI – Prestasi ditorehkan atlet muda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 2 memperebutkan Piala Kemenpora 2023 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang Makassar, Jumat (29/12).
Total sebanyak delapan medali berhasil disabet atlet muda pencak silat dari NU Pagar Nusa Sultra dalam event tahunan itu. Rinciannya, 2 medali emas, 2 medali perak dan 4 medali perunggu.
Ketua Umum (Ketum) NU Pagar Nusa Sultra, Herry Ashak mengapresiasi keberhasilan atlet muda Sultra yang berhasil menorehkan prestasi pada kejuaraan Pencak Silat Kemenpora tahun ini.
Menurutnya, sukses yang diraih tak lepas dari kerja keras atlit serta bimbingan dan pendampingan dari pelatih termasuk dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Prestasi ini akan terus kita tingkatkan melalui pembinaan prestasi secara berjenjang sehingga kedepannya kita dapat melahirkan atlit-atlit berprestasi yang kelak dapat mengharum nama perguruan dan daerah baik pada ajang nasional maupun internasional,” ungkap Herry Ashak yang juga Kabag Umum Kota Kendari.
Terpisah, Ketua Kontingen sekaligus pelatih NU Pagar Nusa Sultra, Pajar mengungkapkan, seluruh Atlit pencak silat yang mewakili Sultra dalam kejuaraan Kemenpora tahun ini seluruhnya berasal dari Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajut Thullab Sultra.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga atlit pencak silat Sultra bisa berprestasi,” pungkasnya.
Diketahui, delapan medali yang ditorehkan atlit muda Sultra diantaranya diraih oleh Muhammad Hasan Al Fatih Juara I Kategori Seni (Emas), M. Hardiansyah dan Muh Syahrul Mazid Juara I Kategori Seni Ganda Remaja (Emas).
Selanjutnya, Khoirul Anam Juara 2 Kategori Tanding Kelas B Remaja (Perak), Anangga Bambang Indra L Juara 3 Kategori Seni Tunggal Pra Remaja (Perunggu), Syailendra Ramadhan Al Ayubi Juara 3 Kategori Seni Tunggal Usia Dini (Perunggu), dan Rif’at Agnina Ramadhania H Juara 3 Kategori Seni Tunggal Usia Dini (Perunggu). (red/id)