KORANHeadline.com, KENDARI – Mengingat perkembangan teknologi semakin pesat, inovasi dalam aplikasi jual beli juga terus berkembang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi bisnis. Bahkan, aplikasi itu banyak lahir dari inovasi dan kreatifitas pemuda sebagai peluang bisnis.
Kali ini, inovasi teknologi kembali lahir dari kreativitas anak muda Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dinamakan Moasa.com. Pasalnya, Moasa berasal dari salah satu bahasa daerah di Sulawesi Tenggara, artinya menjual.
Aplikasi jual beli tersebut dikembangkan untuk membantu meningkatkan daya jual pedagang di pasar tradisional maupun onlineshop.
Aplikasi ini mulai dikenalkan kepada para pedagang pasar maupun di sosial media.
CEO Moasa, Wa Ode Ismawati, menjelaskan bahwa aplikasi ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi pasar-pasar tradisional di Sultra yang mulai sepi pengunjung bahkan mengalami penurunan transaksi.
Oleh karena itu, Moasa hadir sebagai solusi digital untuk menjembatani pedagang dan pembeli secara lebih mudah dan cepat.
“Aplikasi ini memungkinkan pembeli untuk mengetahui produk yang dijual oleh para pedagang, tanpa harus datang langsung ke pasar. Dengan begitu, potensi transaksi bisa meningkat,” jelas Isma
Isma menambahkan, sesuai dengan namanya, aplikasi Moasa memiliki filosofi menjual semua produk atau memasarkan brand dari berbagai produk jualan agar menjagkau semua sektor pasar lokal maupun nasional.
Inovasi ini menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam menciptakan solusi kreatif dan inovatif di berbagai bidang, termasuk jual beli online. (red/id)









