KORANHeadline.com, KENDARI – Forum Kota Sehat Kota Kendari periode 2025-2027 siap dikukuhkan pada Senin (18/6/2025) di Ruang Samaturu, Balai Kota Kendari.
Pelantikan ini ditandai dengan semangat tinggi untuk mengembalikan kejayaan Kendari sebagai kota sehat, bahkan menargetkan predikat Wistara Paripurna.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, mengajak seluruh pihak untuk mendukung penuh program Kota Sehat. “Mari kita sukseskan program ini,” ajak Amir Hasan saat memimpin rakor persiapan pengukuhan Forum Kota Sehat bersama Kepala Bappeda Syaiful, Kadis Kesehatan Hj Hasria, kepala OPD dan pengurus forum kota sehat, Senin (16/6) di ruang rapat Sekda.
“Lewat Forum ini, mari kita kembalikan kejayaan Kota Kendari sebagai salah satu kota peraih Predikat Kota Sehat Kategori Wistara. Ini membutuhkan kolaborasi semua pihak,” sambung Pj Sekda yang juga menjabat Kepala Bapenda Kot Kendari.
Hal senada disampaikan Pembina Forum Kota Sehat Kota Kendari, Muhammad Saiful. Ia mengingatkan prestasi Kendari di masa lalu sebagai peraih penghargaan Kota Sehat Predikat Wistara, yang tertinggi.
“Kami harap semua pihak bisa mendukung agar kita bisa meraih predikat terbaik,” tegasnya.
Saiful juga menekankan pentingnya komitmen politik, keterlibatan lintas sektor, sosialisasi di tingkat kecamatan dan desa, serta penggalangan sumber daya untuk keberhasilan program ini.
Ditempat sama, Ketua Forum Kota Sehat Kota Kendari yang baru dilantik, La Ode Azhar, menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk mencapai target maksimal, bahkan mengincar predikat Wistara Paripurna.
Namun, ia juga mengakui adanya kendala dan kelemahan, terutama dalam empat indikator penilaian yang masih rendah berdasarkan hasil Self Assessment.
Salah satu kendalanya adalah minimnya regulasi terkait penanggulangan bencana. “Indikator penanggulangan bencana hanya 76 persen,” ungkap La Ode Azhar.
“Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya regulasi atau Perda yang mengatur penanganan bencana,” tambahnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari berharap adanya tahapan penilaian lanjutan dan kesiapan untuk berkonsultasi hingga ke tingkat Kementerian guna meningkatkan kinerja dan mencapai target yang lebih tinggi. (red/id)
