KORANHeadline.com, KENDARI – Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Senin (22/4/2024) menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Kendari Barat.
Berdasarkan hasil asesmen yang dilaksanakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, terdapat sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban bencana ini.
Rinciannya, Kelurahan Benuabenua 5 KK, Sanua 9 KK, Dapudapura 1 KK serta terdapat 1 KK korban pohon tumbang di Kelurahan Sanua.
Merespon kejadian tersebut, Dinsos Kendari bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial (Bansos) bantuan yang disalurkan berupa bahan pangan (sembako), selimut dan terpal sebagai tempat berlindung sementara.
“Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kendari atas musibah yang dialami beberapa warga karena tanah longsor dan pohon tumbang. Bantuan disalurkan sesuai hasil Asesment yang dilakukan oleh Tagana Dinsos Kota Kendari,” ujar Asman Saaby selaku Plt Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Selasa (23/4).
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berharap masyarakat yang tertimpa musibah untuk senantiasa bersabar atas kejadian tak terduga tersebut.
Dirinya memastikan pemerintah akan selalu berada ditengah masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Kendari juga cepat tanggap terhadap bencana yang terjadi, seperti yang terjadi 1 Maret 2024 lalu, Dinsos bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Mandonga dan Anggilowu.
Sebanyak 42 paket bantuan diserahkan oleh Dinas Sosisal Kota Kendari yang terdiri dari 32 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Mandonga dan 8 KK di Kelurahan Anggilowu.
Plt. Dinas Sosial Kota Kendari Asman Saaby mengungkapkan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pemkot Kendari terhadap warga yang terkena musibah.
“Kami dari Dinas Sosial dalam hal ini Pemerintah Kota Kendari melakukan intervensi, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Sekretaris Bapenda ini juga memastikan, semua warga yang terdampak musibah diberikan bantuan secepatnya.
Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman mengungkapkan, sebanyak 663 KK yang terdampak banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di Kota Kendari.Kepala BPBD Kota Kendari saat penyerahan bantuan.
Dari beberapa kelurahan yang terdampak, yang paling banyak merasakan dampak banjir berada di Kelurahan Kampung Salo dengan 255 KK dan Kelurahan Labibia 165 KK.
“Terkhusus di Kelurahan Mandonga warga yang terkena dampak banjir sebanyak 32 KK, selain itu ada juga yang terdampak tanah longsor sebanyak 6 KK,” bebernya.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari ini juga mengatakan, BPBD Provinsi dan BPBD Kota Kendari juga sudah berkolaborasi dalam menangani banjir di Kota Kendari.
Tidak hanya itu, BPBD Provinsi juga menyerahkan 36 paket Family Kit kemudian menyerahkan alat-alat pembersih “Kalau kami dari BPBD Kota Kendari juga menyerahkan tikar dan selimut kepada warga yang terdampak di Kelurahan Mandonga ini,” tambahnya.
Untuk diketahui, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara juga menyediahkan Dapur Umum untuk membantu meringankan warga yang terkena dampak banjir di Kelurahan Mandonga. (red/id)