MetroPolitik

Resmi Daftar di PKS, Siska Karina Imran Nyatakan Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Kendari

4
×

Resmi Daftar di PKS, Siska Karina Imran Nyatakan Siap Lanjutkan Pembangunan Kota Kendari

Sebarkan artikel ini
Siska Karina Imran (tengah) menyerahkan dokumen pendaftaran yang diterima langsung oleh Ketua Bappilu DPTD PKS Kota Kendari, La Yuli.

KORANHeadline.com, KENDARI – Siska Karina Imran atau yang akrab disapa SKI resmi mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Wali Kota Kendari ke Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kendari dibilangan Kompleks Lepolepo Square, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Kedatangan mantan Wakil Wali Kota Kendari ini didampingi para relawan dan disambut langsung Wakil Ketua Tim Penjaringan DPC PKS Kota Kendari, La Yuli berserta pengurus partai, Sabtu (4/5/2024) siang.

Setelah diverifikasi oleh tim penjaringan DPC PKS Kota Kendari berkas SKI dinyatakan lengkap dan bakal dilanjutkan ke DPW dan DPP PKS apakah diputuskan untuk mendapatkan rekomendasi ataukah tidak.

“Saya menyampaikan rasa terimakasih kepada DPC PKS Kota Kendari atas penerimaan yang baik dalam proses penjaringan ini dan sudah dinyatakan lengkap berkas pendaftarannya,” ungkap SKI usai pendaftaran.

Baca Juga :  Gerakan Pangan Murah Semarak HUT RI ke 78 Segera Dibuka, Berikut Komoditi dan Harganya

Kata dia, PKS merupakan partai keenam tempat dia mendaftar atau mengembalikan formulir pendaftaran dalam proses penjaringan calon walikota ini selain, Nasdem, Demokrat, PDI-P, Golkar dan Perindo.

SKI mengaku sangat optimis bisa kembali mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera pada Pilkada November nanti. Paslanya, sudah pernah bersama pada Pilkada periode sebelumnya. Bahkan, dirinya pun mengaku siap melanjutkan pembangunan di kota lulo.

“Kita harus flashback juga bahwa PKS itu kita selalu bersama dan alhamdulillah saya juga dengan Pak Sulkarnain (Wali Kota periode 2018-2023) berakhir dengan baik. Insyaallah saya akan lanjutkan pembangunan Kota Kendari. Harapannya bisa kembali bersama-sama dengan PKS membangun Kota Kendari,” terangnya.

SKI mengakui meskipun hingga saat ini belum memutuskan wakilnya, tapi proses komunikasi baik dengan figur terus dilakukan sembari menunggu intruksi partai pengusung.

Baca Juga :  ASN Kristiani Pemkot Kendari Berbagi Kebahagia bersama Anak-anak Panti Asuhan

Pada pemilihan nanti, Siska Karina Imran berharap bisa berkoalisi dengan banyak partai yang memiliki kursi di DPRD sehingga bisa bersama-sama membangun Kota Kendari, mulai dari partai politik, tokoh masyarakat, maupun elemen-elemen lain tanpa harus membeda-bedakan sesuai dengan taglinenya ‘Bersama Membangun Kota Kendari’.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penjaringan DPC PKS Kota Kendari, La Yuli, mengatakan berkas pendaftaran Siska Karina Imran setelah dilakukan verifikasi sudah dinyatakan lengkap, selanjutnya akan di plenokan di tingkat DPC dan setelah itu akan dilanjutkan ke DPW dan DPP untuk dikelilingi rekomendasi ke bakal calon.

“Terkait siapa yang akan mendapatkan rekomendasi, semua yang sudah mengambil dan mendaftar memiliki ruang yang sama, termasuk kader PKS sendiri yang sudah mendaftar,” tuturnya.

La Yuli menyampaikan, Siska Karina Imran merupakan orang ketiga yang secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran dan sudah dinyatakan lengkap berkasnya, setelah sebelumnya ada Abdul Razak dan Dr. Sukirman yang juga resmi mengembalikan formulir pendaftaran atau mendaftar.

Baca Juga :  Kunker di Makorem 143/HO, Kasad Beri Apresiasi Pangdam XIV/Hsn dan Jajaran

“Namun diantara beberapa orang yang sudah mengambil formulir, sudah ada yang konfirmasi untuk mengembalikan formulir juga seperti Giona,” tambah anggota DPRD Kota Kendari tersebut.

Ia menegaskan, pada pemilihan nanti PKS tidak menutup kemungkinan untuk mengusulkan calon sendiri atau wakil, segala kemungkinan bisa saja terjadi mengingat situasi politik saat ini masih terus berjalan sesuai alurnya.

“Kalau berdasarkan hasil pemilihan legislatif kemarin seyogyanya PKS bisa mengusulkan calon walikota, tapi harus butuh satu kursi lagi untuk koalisi karena hanya enam kursi, tapi segala kemungkinan bisa saja terjadi,” tutupnya. (red/id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *