KORANHeadline.com, KENDARI – Untuk kali pertama, Pangkalan Udara (Lanud) Haluoleo Kendari menyelenggarakan Jambore Drone Sultra yang diikuti ratusan peserta di Homebase Lanud Haluoleo, Sabtu (17/2).
Kegiatan yang bakal berlangsung dua hari ini mendapat antusias yang luar biasa dari para peserta. Bagaimana tidak, panitia kegiatan menghadirkan langsung pemateri expert drone dari Jakarta.
Kepada media, Komandan Lanud (Danlanud) Haluoleo Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto SE MM mengungkapkan bahwa kegiatan perdana ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus menjadi ajang sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi para droner yang ada di bumi anoa (sebutan untuk Sultra).
“Ini merupakan wadah bagi komunitas drone di Sulawesi Tenggara. Apalagi, kita datangkan rekan-rekan dari Jakarta agar wawasan kita lebih luas terkait penggunaan drone. Pasalnya, di Sultra sendiri sudah banyak perusahaan, dinas maupun instansi lainnya yang sudah menggunakan drone sehingga perlu ada komunitasnya,” terang Danlanud.
Perwira menengah yang sebelumnya menjabat Komandan Wingdik 700 Hanud menilai penggunaan drone memiliki banyak fungsi baik bidang pertanian, pertambangan, pemetaan maupun lainnya. Namun, lanjut Danlanud dalam penggunaannya sudah diatur dalam regulasi.
“Setelah nanti komunitasnya sudah ada dan terdata, selanjutnya kita akan edukasi mereka terkait regulasi. Disitu ada aturan-aturan, misalnya tidak bisa terbang di objek vital maupun daerah terlarang. Nah ini akan kita sampaikan. Termasuk terbang, tidak boleh langsung terbang begitu sja, harus ada perizinan dan sertifikasinya agar teratur untuk meminimalisir kecelakaan. Kalau kita terbang tanpa aturan dan ternyata disitu daerah track lintasan pesawat, itu yang kita hindari,” ungkap Danlanud.
Hal senada disampaikan, KadisOps Lanud Haluoleo yang juga sebagai ketua panitia kegiatan Mayor Lek Setiyono. Katanya, jambore drone menjadi momentum baik untuk mengairahkan semangat olahraga kedirgantaraan Sultra.
“Ini untuk mengairahkan semangat droner di Sultra. Setelah kegiatan ini mereka punya bekal wawasan tentang drone baik dari sisi hardware maupun regulasi yang berlaku saat ini,” ujar Mayor Setiyono.
Ia menambahkan bahwa, peserta yang hadir berasal dari berbagai kalangan seperti dari TNI tiga matra, Polri, Basarnas, perguruan tinggi, perusahaan swasta dan dinas provins maupun kabupaten kota se Sultra.
“Pematerinya kita datangkan dari Jakarta. Kita berharap droner Sultra bisa teredukasi dalam menerbangkan drone dan mengerti bagaimana cara perizinan dan sertifikasinya,” pungkas Mayor Setiyono yang sebelumnya bertugas di Departemen Elektronika AAU Jogyakarta. (red/id)