KORANHeadline.com, MORAMO UTARA – Aksi penanaman puluhan ribu mangrove dan transplantasi terumbu karang PT DSSP Power di Desa Wawatu Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan mendapat apresiasi pemerintah daerah setempat.
Camat Moramo Utara, Sartati Mokke mengungkapkan, penanaman puluhan ribu mangrove dan transplantasi terumbu karang oleh PT DSSP Power Kendari merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi karena memang segala aktivitas yang telah dilakukan akan berdampak baik. Ini bentuk upaya dari pihak DSSP Power di dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan alam,” ungkap Sartati usai gerakan penanaman Mangrove DSSP Power Kendari, Rabu (26/7).
Menurutnya, perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ini tidak hanya memikirkan profit semata, melainkan juga memikirkan bagaimana lingkungan sekitar tetap lestari.
“Perusahaan tidak hanya memikirkan profit tapi mereka menjaga lingkungannya agar tetap lestari. Kehadiranya juga berdampak baik karena banyak masyarakat sini terserap sebagai tenaga kerja,” terang Sartati.
Sementara itu, Plant Head (Kepala Unit Pembangkit) PT DSSP Power Kendari, I Made Ngurah Wahyu Avandana menuturkan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan PT DSSP Power Kendari pada 2021 silam yang melakukan penanaman sebanyak 10.000 pohon mangrove dan transplantasi terumbu karang dengan metode web spider.
Katanya, langkah tersebut adalah bagian dari komitmen PT DSSP Power Kendari dalam merestorasi lingkungan pesisir dan kehidupan di bawah laut di sekitar wilayah operasional PT DSSP Power Kendari, apalagi mengacu pada hasil survei awal yang dilakukan, terumbu karang yang ada di sekitar wilayah Desa Tanjung Tiram dan Desa Wawatu sebagian telah mengalami kerusakan karena aktivitas pengeboman ikan oleh oknum nelayan yang tidak bertanggung jawab.
I Made Ngurah Wahyu Avandana menambahkan, penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang ini adalah bagian dari road map yang telah disusun oleh PT DSSP Power Kendari sejak awal program dijalankan, khusus untuk transplantasi terumbu karang yang menggunakan metode fish apartment.
“Kami menyusun sebanyak 100 fish apartment dimana satu fish apartment terdiri dari 32 beton yang terbuat dari bahan limbah abu bat bara dengan diameter lingkar seluas 1,5 meter. 100 fish apartment ini setelah dikalkulasikan dapat menutup kurang lebih 1.700 meter persegi wilayah laut sehingga diharapkan dapat menjadi taman laut untuk mengundang ekosistem kehidupan laut yang lebih besar,” jelasnya.
PT DSSP Power menggandeng Langkoe Diving Club (LDC) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) sebagai mitra dalam program transplantasi terumbu karang, dimana program transplantasi tidak hanya akan berhenti pada pembuatan fish apartment tapi juga dalam proses monitoring secara berkala dan pelaporan perkembangan ekosister laut di sekitar lokasi operasional PT DSSP Power Kendari.
“Ini adalah bentuk komitmen PT DSSP Power Kendari untuk menjalankan operasi bisnisnya secara etik dan berkelanjutan dengan melakukan restorasi terhadap terumbu karang dan hutan bakau yang ada di wilayah sekitar PT DSSP Power Kendari,” ungkap I Made Ngurah Wahyu Avandana.
PT DSSP Power Kendari telah melakukan sejumlah program Corporate Sosial Responsibility dibeberapa sektor yakni lingkungan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM dan juga program sosial yang menyentuh langsung masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Diketahui, PT DSSP Power Kendari adalah perusahaan Independent Power Producer (IP) PLTU berkapasitas 2 x
50 MW yang berlokasi di Moramo Utara, Kabupaten Konawe selatan yang menyuplai kebutuhan listrik di wilayah Sultra melalui jaringan interkoneksi 150 KV sistem Sulawesi Tenggara – Sulawesi Bagian Selatan. (red/id)