KORANHeadline.com, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai melakukan verifikasi validasi data penerima bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari APBD tahun 2024.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Asman Saaby mengungkapkan bahwa bansos ini diprioritaskan bagi masyarakat yang termasuk dalam kemiskinan ekstrem di kota lulo (sebutan untuk Kota Kendari).
“Datanya itu ada 500 KPM dan sementara diverifikasi Inspektorat. Bansos ini bersumber dari APBD dan diprioritaskan bagi mereka yang masuk kategori kemiskinan ekstrem,” ujarnya, Jumat (1/3).
Arman menyebut, bantuan sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kategori kemiskinan ekstrem ini merupakan salah satu program dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
“Salah satu indikator dikatakan kemiskinan ekstrem apabila dia tidak pernah tersentuh bantuan. Nah inilah yang menjadi fokus kita, itupun kita cek jangan sampai dobol,” terang Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari.
Setelah data yang diverifikasi Inspektorat tuntas, lanjut Arman, pihaknya merencanakan penyalurannya di triwulan kedua.
“Kita rencanakan penyaluran di triwulan kedua. Kita akan percepat sesuai arahan Pj Wali Kota Kendari. Jadi setiap KPM akan mendapatkan bantuan Rp250 ribu selama tiga bulan,” pungkas Arman.(id)