KORANHeadline.com, KENDARI – Pasca banjir yang terjadi Rabu (6/3) malam, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari langsung merespon menurunkan tenaga medis ke lokasi bencana.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Dr Nismawati SP MSi bersama sejumlah kepala OPD saat meninjau lokasi terparah banjir di Kampung Solo.
Nisma sapaan akrabnya memastikan bahwa Pemkot Kendari merespon dengan cepat setiap bencana yang menimpa masyarakat.
“Ini bentuk respon pemerintah kota pasca banjir yang terjadi semalam. Tim medis dari Dinkes diturunkan untuk mengecek kondisi warga. PU juga sementara ke lokasi membantu pembersihan puing-puing sampah akibat banjir. Terparah itu di Kampung Salo sini makanya kami dan Kepala BPBD langsung turun,” terangnya.
Selain menurunkan tenaga medis dan alat berat, sambung mantan Kadis Pangan, Pemkot juga melalui Dinas Sosial mulai menyiapkan bantuan pangan bagi korban banjir yang sementara mengungsi.
“Dinsos juga sementara menyiapkan bantuan untuk segera diturunkan. Ini sesuai arahan Pj Walikota dan Sekda untuk cepat tangggap terhadap korban banjir,” beber Nisma.
Kepala OPD yang juga pernah menahkodai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut hingga kita pihak Pemkot melalui BPBD sementara mendata lokasi termasuk jumlah korban akibat dampak banjir yang terjadi.
“Sementara kita pendataan agar cepat tertangani. Mari bersama-sama bergotong royong membantu korban bencana banjir,” paparnya.
Sementara itu, Nisma menampik berita terkait pejabat Pemkot asik berkaraoke ditengah ancaman banjir yang mengintai warga.
“Sebenarnya itu bukan karokean.
Jadi dalam rangka menekan inflasi Dekranasda kota kendari melaksanakan kegiatan pasar kreatif, dimana salah satu kegiatannya adalah lurah idol untuk menarik pengunjung atau masyarakat datang ke pasar tersebut. Jadi tidak semua lurah ada di pasar kreatif tersebut tadi malam yg punya jadwal tampil saja
yang tidak punya jadwal ada di lapangan pada saat banjir,” tegas Nisma. (red/id)