KORANHeadline.com, KENDARI – Dalam rangka menyukseskan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak November mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai tancap gas.
Teranyar, KPU Sultrameluncurkan program bartajuk “Panggung Demokrasi” di The Park Kendari Mall, Selasa (11/6). KPU ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat berdiskusi demi mewujudkan suksesi pelaksanaan Pilkada yang aman.
Koordinator Divisi (Kordiv) Parmas dan SDM KPU Sultra, Amiruddin bersama Komisioner Bawaslu Bahari menjadi pemateri dikesempatan baik ini. Amiruddin mengungkapkan, Panggung Demokrasi bertujuan untuk mengajak masyarakat mendiskusikan praktek demokrasi di Pilkada ini seperti apa.
“Hari ini sesi pertama narasumbernya dari KPU dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) untuk mempresentasekan sejauh mana kesiapan penyelenggara Pemilu khususnya di Sultra untuk menggelar Pilkada 2024,” terangnya.
Disesi berikutnya, sambung Amiruddin, narasumbernya nanti melibatkan langsung masyarakat untuk membicarakan terkait Pilkada.
“Jika sebelumnya kita di ruang-ruang digital, nah untuk Panggung Demokrasi ini kita bawa di ruang publik. Kita berdiskusi, bertatap muka, berbicara secara langsung, untuk membahas isu-isu Pilkada. Bisa saja kita mengangkat soal bagaimana menolak politik uang misalnya, tapi bukan KPU yang ngomong tapi masyarakat,” ungkap Amiruddin.
Tidak hanya di The Park Kendari, KPU Sultra juga merencanakan hal serupa ruang terbuka publik lainnya, termasuk di kampus-kampus hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi target kegiatan.
“Kita juga melibatkan mereka untuk berdiskusi. Pada prinsipnya kami ingin mempraktekkan lagi bahwa KPU memfasilitasi semua kalangan,” terangnya lagi.
Dirinya berharap masyarakat bisa mengikuti seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024. “Makanya kita gencar sosialisasi Pilkada mulai dari awal sampai akhir supaya masyarakat tahu,” beber Amiruddin.
“Kami juga berharap masyarakat berpartispasi bukan hanya hair H tapi mempersiapkan diriya utamannta memastikan dirinya terdata supaya parrisipasi pemilih kita yang 82 persen bisa naik lagi di Pilkada ini,” pungkas Amiruddin. (adv)
*Bahas Pembentukan Pantarlih Hadapi Pilkada Serentak*
KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) juga mulai mematangkan persiapan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 November mendatang.
Hal ini diketahui usai KPU Sultra bersama KPU Kabupaten Kota mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pembentukan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) dan Evaluasi Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara untuk Pilkada 2024, Same Hotel Kendari, Senin (10/6/2024) malam.
Mewakili Ketua KPU Sultra, Kordiv Parmas dan SDM KPU Sultra Amiruddin mengungkapkan bahwa, pelaksanaan rakor tidak lain untuk memastikan perekrutan Pantarlih bisa dilaksanakan dengan cepat dan tentunya sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan.
“Perekrutan akan kita mulai tanggal 13 Juni. Nanti jumlahnya disesuai dengan jumlah TPS. Kalau 1 TPS itu jumlahnya 400 pemilih maka Pantarlihnya 1 orang, namun jika lebih dari 400 dalam 1 TPS maka Pantarlihnya 2 orang,” terangnya kepada media disela kegiatan.
Amiruddin, menyebut berdasarkan estimasi untuk seluruh Sultra, pihaknya bakal merekrut hingga 7.000 lebih Pantarlih. Tentunya berdasarkan data pemetaan TPS Kabupaten Kota.
“Nanti mereka menghitung jumlah TPS dan menghitung pemilihnya setiap TPS untuk memastikan jumlah Pantarlihnya,” ungkanya.
Amiruddin menambahkan, Pantarlih nantinya akan bertugas melakukan pemuktahiran data pemilih. “Meraka akan bertugas selama 1 bulan untuk mendatangi rumah-rumah masyarakat guna memastikan warga yang sudah berhak memilih. Itulah makanya kita lakukan rakor untuk melakukan supervisi kepada kabuten kota agar rekrutmen Pantarlih benar-benar dilakukan sesuai mekanisme dan prosedur,” pinta Amiruddin. (Adv)