KORANHeadline.com, KENDARI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Hj Erlis Sadya Kencana ST MT optimis proyek Jalan Kembar Kali Kadia atau Inner Ringroad kelar tahun ini.
Pasalnya, pengerjaan proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut kini terhenti menyusul kontraktor sebelumnya yakni PT Istaka Karya dan PT Lisindo tak mampu melanjutkan pekerjaan. Guna melanjutkannya pihak Pemkot Kendari kini tengah membuka tahap lelang baru.
“Kami optimis tahun ini bisa selesai.
Kita lagi tahap lelang. Kendalanya karena salah satu perusahaan dari KSOnya failid itu sangat berpengaruh terhadap kemajuan fisik makanya dengan mekanisme dan peraturan yang ada kita ikuti sehingga kita mengambil langkah untuk memutuskan hubungan kerja dengan Istaka,” ungkap Erlis.
Terkait hal ini, orang nomor satu dijajaran PUPR Kota Kendari meminta doa dan dukungan semua pihak sehingga proyek yang didambakan banyak orang ini bisa bermanfaat.
“Saya mohon doa dari kita semua supaya prosesnya (lelang, red) segera selesai dan pengerjaan fisiknya berlanjut. Syukurnya lagi kami mendapatkan support dari bapak walikota dan sekda untuk segera melaksanakan kegiatan ini. Kita berharap bisa segera dimanfaatkan orang banyak,” terang Erlis.
Diketahui, jalan kembar kali kadia atau inner ringroad dibangun menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 204 miliar. Inner ringroad dibangun dengan panjang mencapai 4,1 kilometer yang mulai dikerja pada 18 Oktober 2021.
Dengan rincian, Jalan Brigjen M Yunus (Kali Kadia) yang terhubung dengan RSUD Kendari sepanjang 1,5 km dan Jalan ZA Sugianto (Masjid Al Alam) yang terhubung dengan Jalan Mokodompit (Kampus Baru UHO) sepanjang 2,6 km.
Jalan yang dibangun memiliki lebar 30 meter dengan konstruksi beton. Kehadiran mega proyek Pemkot Kendari ini diyakini bisa mengurai kemacetan di kota lulo. (red/id)