KORANheadline.com, KENDARI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Hj Erlis Sadya Kencana ST MT optimis proyek Jalan Kembar Kali Kadia atau Inner Ringroad kelar tahun ini.
Pasalnya, pengerjaan proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut sempat terhenti menyusul kontraktor sebelumnya yakni PT Istaka Karya dan PT Lisindo tak mampu melanjutkan pekerjaan. Alhasil, kita Pemkot telah menunjuk kontraktor baru untuk menyelesaikan proyek yang dibangun menggunakan dana PEN tersebut.
“Alhamdulillah dengan adanya penyedia yang baru pelaksanaan sudah jalan. Kita masih menunggu kiriman girder, balok girder dan diafragma untuk penyelesaian jembatan. Itu segera dikirim ke Kendari. Mudah-mudahan selesai tahun ini,” ungkap Kadis PUPR baru-baru ini.
Erlis menyebut progres pekerjaan sebelumnya yang dilaksanakan kontraktor lama sudah mencapai 54 persen. Sementara sisa anggaran untuk penyelesaian pekerjaan ini sebesar Rp93 miliar. Erlis optimis anggaran sisa bisa menyelesaikan pengerjaan hingga tuntas.
“Terakhir itu kurang lebih 54 persen, insya Allah karena itu (sisa anggaran, red) ada dalam RAB tidak mungkin kita melaksanakan tidak sesuai perencanaan,” papar Elis.
“Kita harus hadapi karena memang pailid ya dan sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Siapapun bisa mengalami itu, kebetulan jatuhnya di Pemkot pekerjaan PEN. Kita harus hadapi dengan segala resiko tentunya kita didampingi APIP dan berbagai pihak yang memberi dukungan terutama Bapak Wali Kota sehingga
pekerjaan bisa berjalan lagi,” pungkas Erlis kepada media.
Diketahui, jalan kembar kali kadia atau inner ringroad dibangun menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 204 miliar. Inner ringroad dibangun dengan panjang mencapai 4,1 kilometer yang mulai dikerja pada 18 Oktober 2021.
Dengan rincian, Jalan Brigjen M Yunus (Kali Kadia) yang terhubung dengan RSUD Kendari sepanjang 1,5 km dan Jalan ZA Sugianto (Masjid Al Alam) yang terhubung dengan Jalan Mokodompit (Kampus Baru UHO) sepanjang 2,6 km.
Jalan yang dibangun memiliki lebar 30 meter dengan konstruksi beton. Kehadiran mega proyek Pemkot Kendari ini diyakini bisa mengurai kemacetan di kota lulo. (red/id)