KORANHeadline.com, KENDARI – PT Jasa Raharja Sultr berkomitmen berkontribusi terhadap negeri dan daerah dalam mewujudkan kegiatan sosial yakni menggelorakan keselamatan lalulintas dan taat pajak kendaraan melalui kegiatan “Program Jasa Harja Sultra mengajar” di Aula WTC Kampus Unsultra, Jumat (31/5). Kegiatan ini diikuti puluhan mahasiswa dan dosen.
Rektor Unsultra Prof Dr.Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc, Agric mengapresiasi kegiatan program Jasa Raharja mengajar, sekaligus dirangkaikan penandatanganan Momerandum Of Understand (MoU) antara Unsultra dengan Jasa Raharja Sultra.
Program Jasa raharja mengajar adalah satu respon dan keinginan kepedulian Unsultra untuk selalu mengambil bagian dalam segala aspek kehidupan terutama berkaitan dengan keselamatan umat manusia.
“Jelas misi Jasa Raharja mengajar kepada mahasiswa, menjelaskan lebih dalam terkait upaya pencegahan, dan pelayanan. Maka kampus berkepentingan bertanggungjawab untuk mengambil bagian dan upaya-upaya itu untuk mensosialisasikan keselamatan lalulintas,” ungkap Rektor.
Rektor menambahkan, kedepanya kegiatan seperti ini, akan menjadi bagian implementasi merdeka belajar dan kampus merdeka baik melalui program yang didanai pusat maupun mandiri.
“Kami mencoba menerapkan dengan cara pentahelix bagaimana kampus bersama pemerintah, wiraswata, masyarakat dengan media untuk terus mencetuskan kehidupan dan Pembangunan lebi-lebih keselamatan umat manusia,” ujarnya.
“Kepada mahasiswa dan dosen jadikan program jasa raharja mengajar ini, sebagai peluang dan kesempatan untuk mengambil bagian bersama untuk menyampaikan kepada temanya, masyarakat dan kepada khalayak terkait upaya keselamatan, pencegahan temaksud ketertiban membayar pajak,” tambahnya.
Ditempat sama, Kepala Cabang Jasa Raharja Sultra Abdillah mengatakan, program Jasa Raharja ini merupakan implementasi dari MoU dengan kampus Unsultra. Setelah MoU ini akan dilanjutkan Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk melakukan program untuk kegiatan mahasiswa.
Bagaimana mahasiswa dilibatkan sebagai agent perubahan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat atau membuat sebuah program pencegahan kecelakaan peningkatan keselamatan dan menimalkan vatalitas korban. “Saya yakin teman-teman mahasiswa Unsultra ini banyak kreaktifitasnya,” ujarnya.
Abdillah lebih detail membeberkan, kasus kecelakaan lalulintas bulan April ini angka santunan yang kita salurkan sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya turun 7,8 persen.
“Ini artinya kita tetap mempertahankan dan meningkatkan upaya edukasi terhadap Masyarakat agar lebih waspada terhadap keselamatan lalulintas terhadap diri sendiri dan orang lain,” sambungnya.
Menurutnya, tidak bisa hanya Jasa Raharja yang melakukan penekanan keselamatan tetapi harus kolaborasi dengan stakeholder lainnya termaksud kampus-kampus dan media.
Untuk taat pajak pihaknya telah memudahkan Masyarakat dengan adanya aplikasi SIGNAL, artinya dengan aplikasi tersebut tidak memudahkan akase tidak perlu datang disamsat dengan era teknologi sekarang chanel pembayaran itu lebih muda.
Sementara, dr. Umum Rumah Sakit Hermina Kendari Candra Simbha menuturkan, bahwa dengan kolaborasi Jasa Raharja Sultra dengan pihaknya, kedepan akan lebih mudah melakukan komunikasi jika ada kecelakaann lalulintas .
“Tentu kami dari pihak rumah sakit, kalau ada kecelakaan, kami lakukan tindakan medis sesuai dengan SOP untuk penyelamatan terhadap korban. Namun kami berpesan kepada pengedara kendaraan tidak ogal-ogalan membawa kendaraan dengan cara memakai helm standar keselamtan lalulintas dan mengikuti rambu-rambu lalu lintas untuk menyelamatkan diri sendiri dan orang lain,” terang Candra.
Dikesempatan ini pihak Dokter RS Hermina Kendari, melakukan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan (timbang, tensi, gula darah) pada mahasiswa dan dosen. (red/id)